Sunday, January 19, 2020

Thought for the Day - 17th January 2020 (Friday)

Meditate on God as truth, as love. It is possible to realise Him in whatever form you meditate upon. Be always in the good company (satsang) of His devotees. Through this good company, discrimination and renunciation (viveka and vairagya) will be implanted in you and will grow. These will strengthen the spirit and endow you with inner peace. Your mind will then merge in God. In everything you do, speak and act truthfully, using all the strength and talent with which you are endowed. At first, you might fail in this and encounter difficulties and sufferings. But, ultimately, you are bound to succeed and achieve victory and bliss. Only truth conquers, not untruth (satyameva jayate, nanritam). Through your behaviour and way of life, you can realise the truth; you can indeed realise God (Paramatma). God alone is real. God is truth. The Supreme Lord is love. 


Meditasi atau renungkan Tuhan sebagai kebenaran, sebagai cinta kasih. Adalah memungkinkan untuk menyadari Tuhan dalam apapun wujud yang engkau renungkan. Selalulah berada dalam pergaulan yang baik (satsang) dari bhakta-bhakta-Nya. Dengan pergaulan yang baik ini, kemampuan membedakan dan praktik meninggalkan kehidupan duniawi (viveka dan vairagya) akan tertanam di dalam dirimu dan akan tumbuh. Hal ini akan menguatkan jiwa dan memberkatimu dengan kedamaian batin. Pikiranmu kemudian akan menyatu dalam Tuhan. Dalam apapun yang engkau lakukan, berbicara, dan bertindak jujur, menggunakan semua kekuatan dan bakat yang engkau miliki. Pertama, engkau mungkin belum berhasil dalam hal ini dan mengalami kesulitan serta penderitaan. Namun, pada akhirnya engkau dipastikan berhasil dan mencapai kemenangan serta kebahagiaan. Hanya kebenaran yang menaklukkan, dan bukan ketidakbenaran (satyameva jayate, nanritam). Melalui tingkah lakumu dan cara hidupmu, engkau dapat menyadari kebenaran; engkau dapat benar-benar menyadari Tuhan (Paramatma). Tuhan sendiri yang sejati. Tuhan adalah kebenaran. Tuhan yang tertinggi adalah cinta kasih. (Prema Vahini, Ch 14)

-BABA

No comments:

Post a Comment