Saturday, November 7, 2020

Thought for the Day - 5th November 2020 (Thursday)

People's minds are too full of the world; the stomach is demanding too much of their time and energy. Their desires and wants are multiplying too fast for their capacity to satisfy them, their dreams are far too real for them; they lead one into false victories and absurd adventures. Engrossed in the analysis of the material world, people have lost all sense of spirit, sweetness and sublimity; under this new dispensation, truth has become just a word in the dictionary. Compassion is reduced to a meaningless travesty. Humility, patience, reverence - these are as invalid as a flameless lamp in the far distance. The only hold that one has in this dreadful darkness is the name of God. That is the raft which will take one across this stormy sea, darkened by hate and fear, and churned by anxiety and terror! 



Pikiran manusia terlalu penuh dengan duniawi; perut menuntut terlalu banyak waktu dan energi manusia. Keinginan dan hasrat manusia semakin bertambah demikian cepat bagi kemampuan manusia untuk memuaskan semua keinginan itu, mimpi manusia adalah terlalu jauh dari kenyataan bagi mereka; mimpi-mimpi tersebut mengarahkan seseorang pada keberhasilan yang salah dan petualangan yang konyol. Karena asyik dalam menganalisa dunia material, manusia telah kehilangan semua nilai dari jiwa, rasa manis, dan keluhuran; dibawah keadaan yang baru ini, kebenaran telah menjadi hanya sebuah kata di dalam kamus. Welas asih telah menurun menjadi sebuah parodi yang tidak bermakna. Kerendahan hati, kesabaran, rasa hormat – semuanya ini menjadi tidak valid seperti halnya pelita yang tidak bersinar di kejauhan. Satu-satunya pegangan yang dimiliki seseorang dalam kegelapan yang mengerikan ini adalah nama suci Tuhan. Ini adalah rakit yang akan menyeberangkan seseorang dari badai lautan, digelapkan oleh kebencian dan ketakutan, dan diaduk dengan kecemasan dan teror! (Divine Discourse, Feb 26, 1968)

-BABA

 

No comments:

Post a Comment