Each electric bulb has a separate wattage, and the wattage remains for a limited period of a time. Avatars are like these electric bulbs. Over a period, God has incarnated as several Avatars. You must be attached, NOT to the physical form of a particular Avatar, but to DIVINITY as the Supreme Parabrahma beyond form and attributes, which has manifested many times in many ages. Though you were born as a baby, you grow up as a child, youth, and become an elderly person; you are the same individual in all the different stages. You must, therefore, constantly meditate upon the Divine, which is true and eternal.
Setiap bola lampu listrik memiliki watt yang terpisah, dan watt tetap ada untuk jangka waktu yang terbatas. Avatar dapat diibaratkan seperti bola lampu listrik ini. Sepanjang zaman, Tuhan telah menjelma sebagai beberapa Avatar. Engkau harus terikat, BUKAN pada wujud fisik Avatar tertentu, tetapi untuk KETUHANAN sebagai Parabrahma Agung yang melampaui bentuk dan atribut, yang telah bermanifestasi beberapa kali dalam berbagai zaman. Meskipun engkau lahir sebagai bayi, engkau tumbuh sebagai anak-anak, remaja, dan menjadi orang tua, engkau adalah individu yang sama di semua tahapan yang berbeda. Oleh karena itu, engkau harus terus-menerus merenungkan Tuhan, yang adalah benar dan kekal.
-BABA
No comments:
Post a Comment