Thought for the Day - 19th October 2011 (Wednesday)

Concentration, as per scriptures, is fixing the mind on one object, without any deviation. To concentrate or meditate on God one must have Sathwa-gunas (pure qualities) as the foundation. The mind should be purified by proper treatment of the character through good habits. All effort for concentration without cleansing the mind is a sheer waste of time. Many people have ruined their careers by aspiring early for concentration, without practising the discipline of good habits. Concentration alone can negate hesitation and inactivity, and grant success in any endeavour. In spirituality, taking God’s name and concentrating is essential for meditation, for that alone can ensure quick success. Even if complete faith is not forthcoming quickly, one must not give up or change, for practice will certainly yield victory. Meditation is the spiritual strength that will keep off the disease of Samsara (worldliness).

Dalam kitab suci, konsentrasi adalah memusatkan pikiran pada satu objek, tanpa deviasi (penyimpangan). Untuk berkonsentrasi atau bermeditasi pada Tuhan seseorang harus memiliki Sathwa-Gunas (kualitas yang murni) sebagai dasarnya. Pikiran harus dimurnikan dengan perlakuan yang tepat dari karakter melalui kebiasaan-kebiasaan yang baik. Segala upaya untuk konsentrasi tanpa pemurnian pikiran adalah buang-buang waktu belaka. Pada tahap awal, banyak orang telah menghancurkan karir mereka untuk berkonsentrasi, karena mereka tidak mempraktekkan disiplin kebiasaan-kebiasaan yang baik. Hanya dengan konsentrasi saja dapat menghilangkan keragu-raguan dan kemalasan, dan bisa memberikan keberhasilan dalam setiap usaha. Dalam spiritualitas, menchantingkan nama Tuhan dan berkonsentrasi sangat penting untuk meditasi, karena hanya dengan melakukan hal ini menjamin keberhasilan dengan cepat. Bahkan jika keyakinan tidak segera datang dengan cepat, kita tidak harus menyerah atau berubah, karena praktek yang dilakukan tentu akan menghasilkan kemenangan. Meditasi adalah kekuatan spiritual yang akan melindungi dari penyakit Samsara (keduniawian).

-BABA