Remember that contentment will not make one an idler. It is an attribute of true pure (Sathwic) character. It will make the mind turn always towards the Lord. It will save you from the tribulations one goes through to satisfy unimportant wants and to cater to selfish needs. It will direct human talents towards efforts that elevate. The contented person will also be truthful and will therefore be in constant communion with the Atma. That is to say, such a person can be immersed in meditation for long periods without rest or feeling fatigued. Contentment is the royal road to meditation.
Ingatlah kepuasan tidak akan membuat seseorang menjadi pemalas. Kepuasan adalah atribut dari karakter yang murni (Sathwic), yang membuat pikiran selalu mengarah pada Tuhan. Kepuasaan akan menyelamatkanmu dari godaan untuk memenuhi keinginan yang tidak penting dan untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Kepuasan dapat mengarahkan talenta manusia yang mengarah pada upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas manusia. Orang yang puas juga akan selalu bertindak benar dan oleh karena itu akan menyatu dengan Atma secara konsan. Orang seperti itu dapat tenggelam dalam meditasi untuk waktu lama tanpa beristirahat atau merasa lelah. Kepuasan adalah jalan raya menuju meditasi.
-BABA
No comments:
Post a Comment