All beings are Divine, and the Lord dwells in their hearts. Yet they feel bound, miserable, limited, weak and agitated. Why? They imagine thus, and so they are shaped by the mind which is the source of that imagination. They are ignorant of their reality. How then can one be freed from this delusion? If you desire to overtake a train, you must speed in a car or board a plane. A vehicle slower than the train will not help. So too if you intend to overcome the delusion of your mind, you must establish yourself in God. The delusion of Maanavasakthi (human-power) arising out of the mind can be overcome only by the attainment of Divine Power (Daivasakthi). One prayer that promotes the acquisition of Divine Power is the repetition of the Gayathri Mantra.
Semua makhluk adalah Tuhan, dan Tuhan bersemayam di dalam hati mereka. Namun mereka merasa terikat, menderita, terbatas, lemah, dan tidak tenang. Mengapa? Mereka membayangkan demikian, sehingga mereka dibentuk oleh pikiran yang merupakan sumber imajinasi itu. Mereka tidak mengetahui realitas mereka. Bagaimana seseorang bisa dibebaskan dari khayalan ini? Jika engkau ingin menyalip kereta api, engkau harus mempercepat mobil atau naik pesawat. Sebuah kendaraan yang kecepatannya lebih lambat dari kereta api, tidak akan membantu. Demikian juga jika engkau berniat untuk mengatasi khayalan pikiranmu, engkau harus meneguhkan dirimu pada Tuhan. Khayalan Maanavasakthi (kekuatan manusia) yang timbul dari pikiran dapat diatasi hanya dengan pencapaian Kekuatan Ilahi (Daivasakthi). Salah satu doa yang dapat meningkatkan pencapaian Kekuatan Ilahi adalah pengulangan mantra Gayathri.
-BABA
No comments:
Post a Comment