Thought for the Day - 13th October 2012 (Saturday)

Be thankful to the Lord, for He gave you Time, as well as action to fill it with. He gave you food, as well as hunger to relish it. But that does not entitle you to engage yourself in action indiscriminately. When you build a house, you install a door in it, don’t you? What is the purpose of the door? It has dual objectives - to welcome all you would like to offer hospitality to, and to keep out all and sundry, so that they cannot walk in whenever they like. So too, install a door in your mind. Select the impulses, the motives, and the incentives that appear in your mind and welcome them in. Keep out the demeaning, the debasing and the deleterious. Then, gradually you will be able to admit and experience the highest wisdom of the scriptures, the wisdom culled out of the crucible of experience (anubhava jnananam).

Bersyukurlah kepada Tuhan, karena Dia telah memberikan engkau waktu, serta tindakan untuk mengisinya. Tuhan juga memberikan engkau makanan, serta rasa lapar supaya engkau bisa menikmati makanan tersebut. Tetapi, walaupun demikian, hal itu hendaknya tidak membuat engkau untuk bertindak sesuakanya. Ketika engkau membangun sebuah rumah, bukankah engkau memasang pintu? Apa tujuannya? Pintu tersebut memiliki dua tujuan - untuk menyambut semua tamu yang engkau undang datang ke rumahmu, dan untuk mencegah berbagai hal, sehingga mereka tidak bisa masuk dan berjalan-jalan di rumahmu sesukanya. Demikian juga, engkau hendaknya memasang pintu dalam pikiranmu. Pilihlah impuls/dorongan, motif, dan insentif yang muncul dalam pikiranmu dan menyambut mereka masuk, dan jauhkanlah hal-hal yang bisa merendahkan dan mengganggu-mu. Kemudian, secara bertahap, engkau akan bisa mengenali dan mengalami kebijaksanaan tertinggi dari kitab suci, kebijaksanaan yang dipilih dari wadah pengalaman (anubhava jnananam).

-BABA