Once, I asked a few people as to what they would like to be in the hands of the Lord. Some said the lotus, some the shankha (conch) and some the chakra (discus), but no one mentioned the murali (flute). I would advise you to aspire to become the flute, for then the Lord Himself will come to you and pick you up. Achieve the hollowness of heart by making it completely egoless. He will then breathe through you and create captivating music for all Creation to enjoy. Be straight, without any will of your own and merge your will in the Will of God. Inhale only the breath of God. That is Divine Life, the goal you must all achieve.
Suatu ketika, Aku bertanya kepada beberapa orang untuk menjadi apa mereka ketika berada di tangan Tuhan. Beberapa orang mengatakan lotus, beberapa yang lainnya mengatakan shankha (kerang) dan beberapa lainnya mengatakan chakra (cakra), tetapi tidak ada seorangpun yang menyebutkan murali (seruling). Aku menyarankan kepadamu agar engkau menginginkan untuk menjadi seruling, lalu kemudian Tuhan sendiri akan datang padamu dan mengambilmu. Raihlah kekosongan hati dengan benar-benar sepenuhnya bebas dari ego. Dengan seruling yang berongga, Beliau akan bernapas melalui-mu dan membuat musik yang menawan bagi semua Ciptaan-Nya untuk menikmati musik tersebut. Seruling itu lurus, maka dari itu, engkau hendaknya juga seperti itu, tidak memiliki keinginan sendiri dan hanya menjalankan sesuai dengan kehendak Tuhan. Menarik napas hanya napas Tuhan. Itulah yang disebut dengan Divine Life, tujuan yang seharusnya engkau capai.
-BABA
Daily Inspiration as written in the Ashram of Bhagawan Sri Sathya Sai Baba (Prasanthi Nilayam), translated into Bahasa Indonesia
No comments:
Post a Comment