The most important reason for bondage is giving too much freedom to the mind. For example, when an animal is tethered to a post, it will not be able to go to another place. It will not be able to show anger or violence or do harm to any person. But if it is let loose, then it can roam over various fields, destroy the crops, and cause loss and harm to others. It may also get beaten up for the harm caused by it. So too, if you turn your mind towards worldly objects, it will descend to the animal or even demonic nature. The same mind also can make you rise from the level of the human to the highest level of Divinity. Hence regulate your mind by following certain rules of discipline. In doing so, you will not go astray and can maintain a good name and lead a happy and useful life.
Penyebab dari keterikatan adalah memberikan kebebasan terlalu banyak pada pikiran. Sebagai contoh, ketika seekor hewan ditambatkan pada suatu tonggak, hewan itu tidak akan bisa pergi ke tempat lain. Dengan demikian, hewan tersebut tidak akan mampu untuk menunjukkan kemarahan atau kekerasan atau merugikan siapapun. Tetapi jika hewan itu dilepaskan, maka ia dapat berkeliaran ke ladang, menghancurkan tanaman, dan membahayakan orang lain. Hewan tersebut mungkin akan dipukuli karena kerugian yang disebabkan olehnya. Demikian juga, jika engkau mengarahkan pikiranmu pada objek-objek duniawi, maka engkau akan turun ke tingkat hewan atau bahkan ke alam setan/iblis. Pikiran yang sama juga dapat membuatmu bangkit dari tingkat manusia ke tingkat tertinggi Divinity. Oleh karena itu, engkau hendaknya mengarahkan pikiranmu dengan mengikuti aturan-aturan disiplin tertentu. Dengan demikian, engkau tidak akan tersesat dan dapat menjaga nama baik serta menjalani hidup yang bahagia dan berguna.
-BABA
Daily Inspiration as written in the Ashram of Bhagawan Sri Sathya Sai Baba (Prasanthi Nilayam), translated into Bahasa Indonesia
No comments:
Post a Comment