Saturday, April 20, 2013

Thought for the Day - 20th April 2013 (Saturday)

Rama is the embodiment of Dharma (Righteousness), which is the basis for the entire Universe. However deep and great our scholastic eminence or wealth may be, this birth is of no use without the transformation of the mind. Merely repeating Rama’s name is inadequate without realising the Rama Thathwa (Principle). A true human being is one who consistently practices the principle of dharma. Burning is the dharma of fire. Coolness is the dharma of ice. Fire is no fire without burning. Similarly the dharma of man lies in performing actions with the body, following the commands of the heart, deeply rooted in Divine Love. Every act performed with thought, word, and deed in harmony is an act of dharma. From today, emulate Rama in your daily life and transform yourself by following the path of Love.
Rama adalah perwujudan Dharma (Kebenaran), yang merupakan dasar bagi seluruh alam semesta. Bagaimanapun dalam dan besar-nya keunggulan skolastik atau kekayaan kita, kelahiran ini tidak ada gunanya tanpa adanya transformasi pada mind (batin). Hanya mengulang-ulang nama Rama saja, tidak akan cukup tanpa menyadari Rama Thathwa (Prinsip Rama). Manusia sejati adalah mereka yang secara konsisten mempraktikkan prinsip-prinsip dharma. Membakar adalah dharma dari api. Sejuk adalah dharma dari es. Api bukanlah api kalau tidak membakar. Demikian pula dharma manusia terletak pada tindakannya, mengikuti perintah hati, berdasarkan Cinta-kasih Ilahi. Setiap tindakan yang dilakukan dengan pikiran, perkataan, dan perbuatan yang selaras adalah tindakan dharma. Mulai hari ini, engkau hendaknya meneladani Sri Rama dalam kehidupan sehari-hari-mu dan mengubah diri-mu dengan mengikuti jalan Cinta-kasih.
-BABA

No comments:

Post a Comment