In the present times, it is impossible to find virtuous people or virtues holding sway over people’s minds. People have lost the fear of a fall and become worse than animals. During previous centuries, Rajput women immolated themselves rather than fall into the hands of wicked foes. When Hanuman offered to take Sita back to Rama, the virtue of Sita would not allow her to accept the offer. She said that it would best suit her husband's fame if he himself avenges the wrong and rescues her. Hanuman's taking her, would be a repetition of what Ravana did, for he too stole her secretly while Rama was away. She did not consider her immediate relief as more important than the implications of that step to her virtue and her husband's fair name. It all lies in the vision that you command, that you have equipped yourselves with.
Di masa sekarang ini, merupakan hal yang mustahil untuk menemukan orang yang berbudi luhur atau orang-orang yang pikirannya senantiasa dipengaruhi oleh kebajikan. Orang-orang telah kehilangan rasa takut akan kemerosotan dan menjadi lebih buruk dari hewan. Selama berabad-abad sebelumnya, wanita Rajput (Rajput adalah akronim dari Raja putra = putra raja; women Rajput = istri/permaisuri putra raja) lebih baik mengorbankan diri mereka sendiri daripada jatuh ke tangan musuh yang jahat. Ketika Hanuman diberikan tugas untuk membawa Sita kembali kepada Rama, Sita menyampaikan kepada Hanuman bahwa ia tidak mungkin dibawa oleh Hanuman. Sita mengatakan bahwa yang terbaik yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketenaran suaminya adalah jika ia sendiri (Sri Rama) yang membela dan menyelamatkannya. Hanuman mengatakan, akan lebih baik jika Ravana meniru hal ini, karena Ravana mencuri Dewi Sita secara diam-diam sementara Rama pergi. Dewi Sita tidak memikirkan agar ia bisa segera mendapatkan keselamatannya sendiri, ia menganggap yang lebih penting adalah implikasi dari langkah-langkah kebajikannya dan ketenaran nama baik suaminya. Semuanya terletak pada visi yang engkau miliki, yangmana telah dilengkapi dalam dirimu sendiri.
-BABA
Daily Inspiration as written in the Ashram of Bhagawan Sri Sathya Sai Baba (Prasanthi Nilayam), translated into Bahasa Indonesia
No comments:
Post a Comment