If you are established in peace, you will find that Love arises from it. Peace and love are intimately related. Many pretend as if they love all. Their actions represent how dramatic one can get in the field of love. This is not true love. True love finds fulfilment only when it is with peace. Once you develop true love, Non-violence will naturally manifest from within and you will not hurt or harm anyone. Love is present everywhere, in every being in this world. Love is beyond a specific name, form or action. Love is God, Live in Love. This is taught to you by Educare. The process of education inculcates desire, hatred, jealousy, lust, greed and avarice, which are worldly traits or behavioural tendencies. Educare on the other hand, consists of adherence to Truth, Non-Violence, Love, Peace and Righteousness - qualities that are present within you.
Jika engkau senantiasa berada dalam kedamaian, engkau akan menemukan bahwa Cinta-kasih muncul dari itu. Kedamaian dan cinta-kasih terkait sangat erat. Banyak orang berpura-pura seolah-olah mereka mengasihi semuanya. Tindakan mereka mewakili bagaimana dramatisnya seseorang bisa mendapatkan ladang cinta-kasih. Ini bukanlah cinta-kasih sejati. Cinta-kasih sejati menemukan pemenuhan hanya bila berada dalam kedamaian. Setelah engkau mengembangkan cinta-kasih sejati, tanpa kekerasan akan terwujud secara alami dari dalam dan engkau tidak akan menyakiti atau merugikan siapapun. Cinta-kasih ada di mana-mana, di setiap makhluk di dunia ini. Cinta-kasih melampaui nama, bentuk, atau tindakan tertentu. Kasih adalah Tuhan, hiduplah dalam kasih. Ini adalah pelajaran dari Educare. Proses pendidikan menanamkan keinginan, kebencian, iri hati, nafsu, keserakahan dan ketamakan, yang merupakan sifat-sifat duniawi atau kecenderungan perilaku. Di sisi lain, Educare, mengajarkan kepatuhan terhadap kebenaran, tanpa kekerasan, cinta-kasih, kedamaian, dan kebajikan - kualitas yang ada dalam dirimu. (My Dear Students, Vol 2,Ch 13, June 7, 2007)
-BABA
Daily Inspiration as written in the Ashram of Bhagawan Sri Sathya Sai Baba (Prasanthi Nilayam), translated into Bahasa Indonesia
No comments:
Post a Comment