You must know that there is no end to the incarnations in which God indulges. He has come down on countless occasions. Sometimes He comes with a part of His glory, sometimes with a fuller equipment of splendour, sometimes for a particular task, sometimes to transform an entire era of time or a complete continent of space. God is like the electric current that flows through various contrivances and expresses itself in many different activities. The wise see only the one uniform current; the ignorant feel that they are all distinct. The Holy Bhagavatha elaborates His Story that transforms humanity. The subject matter of the Bhagavatha is the drama enacted by the Avatar and the devotees who are drawn toward Him. Listening to it promotes the realisation of God. Many sages have testified to its efficacy and extolled the Bhagavatha, which they helped preserve for posterity.
Engkau harus mengetahui bahwa tidak ada akhir untuk inkarnasi sesuai dengan kehendak Tuhan. Beliau telah turun pada kesempatan yang tak terhitung jumlahnya. Kadang-kadang Beliau datang dengan bagian dari kemuliaan-Nya, kadang-kadang dengan peralatan yang lebih lengkap dari kemuliaan-Nya, kadang-kadang untuk suatu tugas tertentu, kadang-kadang untuk mengubah era seluruh waktu atau menyempurnakan semua ruang. Tuhan itu dapat diibaratkan seperti arus listrik yang mengalir melalui berbagai ciptaan dan mengekspresikan diri dalam berbagai kegiatan yang berbeda. Orang bijak melihat ini sebagai satu; sementara mereka yang tidak tahu melihat hal ini berbeda. Bhagavatha menguraikan Cerita-Nya yang mengubah manusia. Subyek dari Bhagavatha adalah drama yang ditetapkan oleh Avatar dan bhakta yang tertarik kepada-Nya. Mendengarkan-nya dapat meningkatkan kesadaran pada Tuhan. Banyak orang bijak telah bersaksi akan kemanjurannya dan memuji Bhagavatha, yangmana dapat membantu menjaga anak cucu. (Bhagavatha Vahini, Ch 1, “The Bhagavatha”)
-BABA
Daily Inspiration as written in the Ashram of Bhagawan Sri Sathya Sai Baba (Prasanthi Nilayam), translated into Bahasa Indonesia
No comments:
Post a Comment