Friday, July 24, 2015

Thought for the Day - 24th July 2015 (Friday)

Embodiments of Love! The hard-working farmer has no fear of starvation. The one who chants the name of God has no fear of worldly worries. The man of few words will be free from enmity. Through excessive talk people fall prey to quarrels. Hence everyone should cultivate moderation in speech. Restraint in speech is conducive to friendly feelings. The one who is careful in his behaviour, doing all actions after due deliberation, will have no fear of danger. All these precepts are related to education. True education consists in knowing how to lead a peaceful life. This is the mark of every educated person. In addition to furthering your career, you should aspire for world peace, for all of you are part of the world community. Your well-being is intimately tied to that of the world. Hence you should give up all narrow feelings and acquire the feeling of unity with everyone and fellowship with the Divine.


Perwujudan cinta kasih! Petani yang bekerja keras tidak memiliki ketakutan akan kelaparan. Seseorang yang melantunkan nama Tuhan tidak takut akan kecemasan duniawi. Mereka yang berbicara sedikit akan bebas dari rasa permusuhan. Dengan berbicara terlalu banyak maka manusia jatuh dan menjadi mangsa dalam pertengkaran. Oleh karena itu, setiap orang seharusnya membatasi diri dalam berbicara. Pengendalian dalam berbicara akan menghasilkan perasaan yang penuh dengan persahabatan. Seseorang yang berhati-hati dalam tingkah lakunya, melakukan semua tindakan dengan pertimbangan yang mendalam, maka tidak akan memiliki rasa takut akan bahaya. Semua ajaran ini adalah terkait dengan pendidikan. Pendidikan yang sejati terdiri dari mengetahui bagaimana menjalani hidup yang penuh kedamaian. Ini adalah tanda dari setiap orang yang terpelajar. Selain untuk memajukan karirmu, engkau harus mendambakan kedamaian dunia, karena engkau semuanya adalah bagian dari masyarakat dunia. Kesejahteraanmu adalah sangat erat kaitannya dengan keadaan dunia. Oleh karena itu engkau harus membuang semua perasaan sempit dan meraih kesatuan dengan setiap orang dan persekutuan dengan Tuhan. (Divine Discourse, 14 Jan 1996)

-BABA

No comments:

Post a Comment