Thursday, April 28, 2016

Thought for the Day - 28th April 2016 (Thursday)

Without the control of your senses, your sadhana will be ineffective; it is like keeping water in a leaky pot! When the tongue craves for some delicacy, assert that you will not cater to its whims. If you persist in giving yourself simple food that is not savoury or hot, but amply sustaining, the tongue may squirm for a few days, but it will soon welcome it. That is the way to subdue it and overcome the evil consequences of its being your master. Since the tongue is equally insistent on scandal and lascivious talk, you have to curb that tendency also. Talk little, talk sweetly, talk only when there is pressing need. Also, talk only to those to whom you must, and do not shout or raise the voice in anger or excitement. Such control will improve health and mental peace. It will lead to better public relations and less involvement in contacts and conflicts with others.


Tanpa adanya pengendalian indriamu maka sadhanamu akan menjadi tidak efektif; hal ini seperti mengisi air pada gelas yang bocor! Ketika lidah menginginkan makanan yang lezat, dan engkau menegaskan untuk tidak memenuhi keinginannya dan malahan jika engkau tetap memberikan dirimu sendiri dengan makanan yang sederhana yang tidak lezat atau panas, namun sangat berlimpah dengan gizi, maka lidah mungkin menggeliat beberapa hari, namun lidah segera akan menerimanya. Ini adalah cara untuk menundukkannya dan mengatasi konsekwensi jahat dari menjadikannya majikanmu. Sejak lidah adalah sama gemarnya dalam berbicara tentang skandal dan mesum, engkau juga harus mengekang kecendrungan ini. Berbicaralah seperlunya, berbicaralah dengan sopan, berbicaralah ketika ada kebutuhan yang mendesak. Juga, berbicaralah pada mereka yang harus anda temui, dan jangan berteriak atau bersuara keras dalam kemarahan atau dalam kegembiraan. Pengendalian ini akan meningkatkan kesehatan dan kedamaian batinmu. Ini juga akan menuntun pada hubungan publik yang lebih baik dan kurang bersangkutan dalam kontak dan konflik dengan yang lainnya. (Divine Discourse, 23 Nov 1968)

-BABA

No comments:

Post a Comment