Sunday, June 12, 2016

Thought for the Day - 11th June 2016 (Saturday)

Often we prepare laddus (Indian delicacy) and its main ingredient is Bengal gram flour. Have you ever tasted this flour? The flour, by itself, cannot give any taste - it is because we add sugar to the flour, the delicacy acquires a special taste. Similarly, some people prepare special sweets with broken wheat powder (rava) which by itself has no taste. It acquires sweetness when sugar is added to it. Thus in all the various sweets, the basic ingredient and common aspect is sugar. Like in this analogy, in all things and people we see around us in the world, divine sweetness is the common constituent. Similarly in everyone there is this aspect of Truth, Wisdom and Bliss. Therefore, attach importance to the aspect of Divinity (Brahman). Do not promote the illusion of attachment to the body, because then you will not be able to understand the real aspect of Divinity (Brahman).


Sering kita mempersiapkan laddus (makanan lezat India) dan bahan utamanya adalah tepung Bengal. Pernahkah engkau merasakan tepung ini? Tepung sendiri tidak bisa memberikan rasa apapun – ini terasa karena kita menambahkan gula dalam tepung, kelezatan mendapatkan sebuah rasa yang khusus. Sama halnya, beberapa orang mempersiapkan manisan yang khusus dengan menggunakan tepung terigu (rava) yang mana tepung terigu ini tidak punya rasa. Tepung ini menjadi manis ketika ditambahkan gula ke dalamnya. Jadi di dalam semua manisan, bahan dasar dan umum adalah gula. Seperti halnya perumpamaan ini, dalam segala benda dan manusia yang kita lihat di sekitar kita di dunia, rasa manis keillahian adalah dasar yang menyusun semuanya ini. Sama halnya dalam diri setiap orang ada aspek kebenaran, kebijaksanaan, dan kebahagiaan. Maka dari itu, penting untuk terikat pada aspek keillahiaan (Brahman). Jangan mengembangkan khayalan akan keterikatan pada badan, karena engkau akan tidak mampu memehami aspek sejati dan keillahian (Brahman).  (Summer Showers in Brindavan 1974, Vol 1, Ch 4)

-BABA

No comments:

Post a Comment