Friday, June 10, 2016

Thought for the Day - 9th June 2016 (Thursday)

All the pains and difficulties that you get will ultimately turn out as a means to give you happiness and pleasure. Even a diamond of high quality does not get its value unless we cut the facets on it. Pure gold will not be turned into a beautiful ornament unless it is repeatedly put into fire and moulded. Whenever you experience pains, trials, obstacles and tribulations, you should recognise them as paths for obtaining ultimate happiness. So we should be prepared to accept pain. To seek pleasure alone and not to welcome pain is not right. Pleasure comes out of pain. We should recognise that all pain will ultimately end in pleasure.


Semua kepedihan dan kesulitan yang engkau dapatkan pada akhirnya ternyata adalah sebagai sarana untuk memberikanmu kebahagiaan dan kesenangan. Bahkan sebuah permata yang berkualitas tinggi memancarkan kualitas nilainya hanya ketika kita memotong permukaannya. Emas murni tidak akan dapat berubah menjadi perhiasan yang indah kecuali emas itu secara berulang kali ditaruh dalam api dan dibentuk. Kapanpun engkau mengalami kepedihan, cobaan, tantangan, dan kesengsaraan maka engkau harus menyadari semuanya itu sebagai jalan untuk dapat mendapatkan kebahagiaan yang tertinggi. Jadi kita harus siap untuk menerima kepedihan. Untuk mencari kesenangan saja dan tidak menerima dengan senang hati kepedihan adalah tidak benar. Kesenangan datang dari kepedihan. Kita seharusnya menyadari bahwa semua kepedihan akan berakhir pada kesenangan. (Divine Discourse, Summer Roses On Blue Mountains, 1976, Ch 3)

-BABA

No comments:

Post a Comment