Monday, November 7, 2016

Thought for the Day - 7th November 2016 (Monday)

If our love, belief and affection are confined to our nearest kith and kin, that will be the lowest kind of selfish love. On the other hand, if you stretch a little beyond the narrow region of your family and extend your faith and belief to your countrymen, then it becomes intermediate. If you treat the entire world as one and regard all the people living in it as one, and extend your faith and sympathy to all of them, then it is the highest kind of selfless love. Gradually we should move  from the limited circle of our family to the wider circle of our country and then expand to the Universe. When we talk of humanity, it should not be confined to a small group of people. There is only one caste, and that is the caste of humanity, and when we talk of humanity, we must extend our selfless love to all species in the Universe too.


Jika kasih, keyakinan, dan welas asih kita dibatasi pada kerabat dan sahabat kita yang terdekat, maka itu menjadi jenis kasih yang mementingkan diri yang paling rendah. sebaliknya, jika engkau membentangkan sedikit ruang lingkupnya di luar wilayah yang sempit keluarga dan membuatnya semakin besar keyakinan dan kepercayaanmu pada sesama warga negara, maka kasih itu menjadi level menengah. Jika engkau memperlakukan seluruh dunia sebagai satu adanya dan menganggap semua orang yang hidup adalah satu, dan memperbesar keyakinan dan simpatimu kepada semuanya, maka ini adalah jenis yang tertinggi dari kasih yang tidak mementingkan diri sendiri. Secara teratur kita seharusnya bergerak dari lingkaran keluarga kita pada lingkaran yang lebih besar pada bangsa kita dan kemudian membesar pada alam semesta. Ketika kita berbicara tentang kemanusiaan, ini seharusnya tidak dibatasi pada kelompok kecil manusia. Hanya ada satu kasta, dan itu adalah kasta kemanusiaan, dan ketika kita berbicara kemanusiaan, kita harus memperbesar kasih tanpa mementingkan diri kita kepada semua spesies di alam ini juga.(Summer Roses on Blue Mountains, 1976, Ch 15)

-BABA

No comments:

Post a Comment