Sunday, September 3, 2017

Thought for the Day - 1st September 2017 (Friday)

Many of you have read many great books, including the Ramayana and the Bhagavata many times, for they are now easily available at a very low cost. But what proof can you give for having profited by the hours that you have spent with them? To digest the food you have taken, you have to engage in some physical activity. To digest the lessons that you imbue through holy company or through the study of great books, don’t you have to practice them in daily life? Manana (recapitulation) is a very important spiritual practice (Sadhana); dwell in silence on the implications of the lessons you have come across. Keep up the enthusiasm that has given you the patience to sit through many spiritual satsangs for several hours. Develop it, and seeking the company of pious men and women, strengthen your satwik (serene and pure) tendencies, and progress in the spiritual path. You have My blessings.


Banyak darimu telah membaca banyak buku yang bagus, termasuk di dalamnya Ramayana dan Bhagavatam berulang kali, karena buku-buku tersebut mudah untuk didapatkan dengan harga yang sangat murah. Namun apa bukti yang bisa engkau berikan setelah mendapatkan keuntungan dengan berjam-jam menghabiskan waktu dengan buku-buku itu? Untuk mencerna makanan yang telah engkau makan maka engkau harus menjalankan aktivitas fisik. Untuk mencerna pelajaran yang engkau terinspirasi, melalui pergaulan yang suci atau melalui mempelajari buku-buku yang bagus, tidakkah engkau harus menjalankan semuanya itu dalam kehidupan sehari-hari? Manana (perenungan mendalam) adalah praktik spiritual yang penting (Sadhana); tinggallah dalam keheningan untuk memahami pelajaran yang telah engkau dapatkan. Pertahankan semangat yang telah memberikanmu kesabaran untuk duduk dalam banyak satsang spiritual selama beberapa jam. Kembangkan hal ini dan carilah pergaulan dengan mereka yang baik, kuatkan kecenderungan dirimu yang bersifat satwik (suci dan murni), dan majulah dalam jalan spiritual. Engkau telah mendapatkan karunia-Ku. (Divine Discourse, Oct 9, 1964)

-BABA

No comments:

Post a Comment