Saturday, January 20, 2018

Thought for the Day - 20th January 2018 (Saturday)

Celestial spheres are revolving and disintegrating. Time is fleeting. Age follows age. Era succeeds era. Bodies that have taken birth, grow and end. But the urge to sanctify life with good works and good thoughts is nowhere evident. The fragrance of sincere spiritual practice (sadhana) is not found anywhere in the present times. Through the process of 'giving up’, great things can be achieved. Cultivate detachment, and the Lord will attach Himself to you. The past is beyond recovery; those days are gone. But tomorrow is coming towards you. Resolve to sanctify it with Love, Service and Sadhana. Love, adore and serve the Almighty Lord (Sarveshwara) who is resident in all mankind and through that realise Him. That is the highest Sadhana. Serve every being as God. Give food to the hungry, food that is the gift of Goddess Nature; give it with love and humility. Give it, sweetened with the name of the Lord.


Cakrawala berputar dan hancur. Waktu berlalu dengan cepat. Usia terus menua. Zaman berganti. Badan jasmani yang lahir, tumbuh, dan mati. Namun desakan untuk menyucikan hidup dengan kerja yang baik dan pikiran yang baik adalah tidak terlihat. Bau harum dari latihan spiritual yang tulus tidak ditemukan dimana saja pada saat sekarang. Melalui proses 'melepaskan’, hal-hal yang besar bisa diraih. Tingkatkan tanpa keterikatan, dan Tuhan akan mengikatkan diri-Nya padamu. Masa lalu tidak dapat ditarik kembali; waktu itu telah berlalu. Namun hari esok akan datang padamu. Ambil keputusan untuk menyucikannya dengan kasih, pelayanan, dan Sadhana. Sayangi, puja, dan layani Tuhan yang Maha Kuasa (Sarveshwara) yang bersemayam di dalam semua manusia dan melalui sarana itu untuk menyadari-Nya. Itu adalah latihan spiritual (Sadhana) yang tertinggi. Melayani setiap makhluk sebagai Tuhan. Berikan makanan pada mereka yang lapar, makanan merupakan anugerah dari Ibu Pertiwi; berikanlah makanan itu dengan kasih dan kerendahan hati. Berikan makanan dan dipermanis dengan nama Tuhan. (Divine Discourse, Mar 29, 1968)

-BABA

No comments:

Post a Comment