Monday, June 25, 2018

Thought for the Day - 24th June 2018 (Sunday)

Worship the Lord and offer Him the eight flowers of non-violence (ahimsa), control of your senses (indriya nigraham), compassion towards all beings (sarva bhuta daya), fortitude (kshama), inner peace (shanti), austerity (tapas), meditation (dhyana) and truth (satya). Now, when other flowers are used, devotion does not last after you step out of your altar or puja room door! When one crosses that door-step, anger, hatred and anxiety possess you and degrade you. Without developing the qualities indicated by the eight flowers how can any one win the grace of God? Engaged in Asatya Narayana Vrata (the adherence to falsehood) on all 364 days, what is the good you hope to get by doing the Satyanarayana Vrata (worship of Lord Satyanarayana) on the 365th day of the year? As you claim to be Sai devotees, justify your claim by cultivating these flowers of virtue and offering them to God.


Pemujaan kepada Tuhan dan mempersembahkan kepada Tuhan delapan bunga yaitu bunga tanpa kekerasan (ahimsa), mengendalikan indriamu (indriya nigraham), welas asih kepada semua makhluk (sarva bhuta daya), ketabahan (kshama), kedamaian batin (shanti), kesederhanaan (tapas), meditasi (dhyana), dan kebenaran (satya). Sekarang, ketika bunga yang lain digunakan maka bhakti tidak akan bertahan lama setelah engkau keluar dari ruang puja atau altar! Ketika seseorang melangkahkan kaki keluar maka kemarahan, kebencian, dan kecemasan akan menguasaimu dan menarikmu ke bawah. Tanpa mengembangkan kualitas yang ditunjukkan oleh delapan bunga tadi, lantas bagaimana seseorang bisa mendapatkan rahmat Tuhan? Terlibat dalam Asatya Narayana Vrata (patuh dan taat pada kebohongan) sepenuhnya dalam 364 hari, apa kebaikan yang engkau harapkan untuk bisa di peroleh dengan melaksanakan Satyanarayana Vrata (pemujaan pada Tuhan Satyanarayana) pada hari ke 365 setiap tahun? Ketika engkau menyatakan sebagai bhakta Sai, berikan alasan atas pernyataanmu dengan meningkatkan delapan bunga kebajikan dan mempersembahkannya kepada Tuhan. (Divine Discourse, Oct 6, 1981)

-BABA

No comments:

Post a Comment