Tuesday, June 26, 2018

Thought for the Day - 26th June 2018 (Tuesday)

Arjuna became entitled to the spiritual guidance of the Geeta from the Lord Himself because he evinced the despondency, renunciation, surrender and one-pointedness (vishada, vairagya, saranagati and ekagrata) that is essential to assimilate the great message. When your yearning for liberation becomes truly intense, you earn the right to set aside all social conventions, worldly norms and codes of conduct, that do not subserve that high purpose. Then, Prahlada can give up his father, Bhishma can counter his Guru, Meera can desert her husband and Shankaracharya can play subterfuge with his mother. Ask earnestly if you have reached that stage! Develop that taste for liberation! Chanting God’s name is the best course; it can be practised at all times and places by all, irrespective of creed, gender, caste, age or economic and social status. It will keep you in constant touch with the Infinite and so, it will transmit to you the wisdom and power of the Infinite.


Arjuna menjadi berhak untuk tuntunan spiritual dalam bentuk Getta dari Tuhan sendiri karena Arjuna menunjukkan dengan jelas kesedihan, tanpa keterikatan, berserah diri, dan keterpusatan (vishada, vairagya, saranagati, dan ekagrata) itu adalah mendasar untuk menerima pesan yang agung. Ketika engkau merindukan untuk kebebasan menjadi benar-benar hebat, engkau mendapatkan hak untuk mengesampingkan semua ketentuan sosial, norma-norma duniawi dan pedoman tingkah laku yang tidak sesuai dengan tujuan yang tinggi itu. Kemudian, Prahlada dapat melepaskan ayahnya, Bhishma dapat melawan gurunya, Meera dapat meninggalkan suaminya dan Shankaracharya dapat menggunakan dalih dengan ibunya. Tanyakan dengan sungguh-sungguh jika engkau telah mencapai tahapan itu! Kembangkan rasa untuk kebebasan! Lantunkan nama Tuhan adalah yang terbaik; hal ini dapat dilatih sepanjang waktu dan di semua tempat oleh semuanya, terlepas dari keyakinan, jenis kelamin, kasta, usia, atau status ekonomi dan sosial. Ini akan membuatmu selalu terhubung dengan yang tidak terbatas dan juga akan mengirimkanmu kebijaksanaan dan kekuatan yang tidak terhingga. (Divine Discourse, Mar 16, 1966)

-BABA

No comments:

Post a Comment