Thought for the Day - 2nd April 2019 (Tuesday)

The antics of the mind are very surprising! Without any distinct form or shape it assumes the shape and form of the thing it is involved in. It is its nature to wander from wish to wish and one desire to another. Therefore it causes loss and grief, elation and depression. Its effects are both positive and negative. Hence understand the characteristics of the mind, and learn ways to master it for your ultimate benefit. The mind is prone to gather experiences and store them in the memory. It does not know the art of giving up. As a consequence, grief, anxiety and misery continue simmering in it. Most of you engage in bhajan, worship and meditation. Ask yourself: Does your heart pour forth or vibrate in sadhana sincerely? Do you endeavor to sublimate small sadhana through higher and nobler purpose? If not, these activities will remain as mere physical exercises! If you teach your mind sacrifice (tyaga), you can become spiritually serene!

Kegilaan pikiran sangat mengejutkan! Tanpa rupa atau bentuk yang jelas, ia mengasumsikan bentuk dan rupa dari benda yang terlibat di dalamnya. Adalah sifatnya untuk mengembara dari satu harapan ke harapan lainnya dan dari satu keinginan ke keinginan lainnya. Karenanya menyebabkan kehilangan dan kesedihan, kegembiraan dan depresi. Efeknya positif dan negatif. Oleh karena itu pahami karakteristik pikiran, dan pelajari cara menguasainya untuk kebaikanmu. Pikiran cenderung mengumpulkan pengalaman dan menyimpannya dalam memori. Ia tidak mengetahui seni berhenti. Sebagai akibatnya, kesedihan, kecemasan, dan kesengsaraan terus membara di dalamnya. Sebagian besar dari engkau terlibat dalam bhajan, ibadah, dan meditasi. Tanyakan pada diri sendiri: Apakah hatimu mengalir atau bergetar dalam sadhana dengan tulus? Apakah engkau berusaha untuk menyublimasikan sadhana kecil melalui tujuan yang lebih tinggi dan lebih mulia? Jika tidak, kegiatan ini akan tetap sebagai latihan fisik belaka! Jika engkau mengajarkan pikiran pengorbanan (tyaga), engkau menjadi tenang secara spiritual! (Divine Discourse, Jan 8, 1983)

-BABA