The love that you have cultivated for men, women and objects must be sublimated into pure, divine worship. Then it gets transmuted as Bhakthi (Love of God). Convince yourself that the Lord is in you, as the charioteer, holding the reins of the five horses (the senses) and giving you constant counsel, as He did when Arjuna prayed to Him, to lead and guide. Then, it becomes easy for you to convince yourself that the self-same charioteer is leading and guiding all other men and even all other beings. When you are established in this faith firmly, you become free of hate and malice, greed and envy, anger and attachment. Pray to the Lord to strengthen this conviction and this faith; He will open your eyes to the Truth and reveal to you that He is the Sanathana Sarathi (Eternal Charioteer) in all. That revelation will confer on you incomparable Ananda, and grant you kinship with Creation's manifoldness.
Cinta kasih yang telah engkau tingkatkan untuk manusia dan objek-objek yang lainnya harus dihaluskan ke dalam pemujaan pada Tuhan yang suci. Kemudian cinta kasih ini akan diubah sebagai Bhakthi (cinta kasih kepada Tuhan). Yakinkan dirimu bahwa Tuhan adalah ada di dalam dirimu, sebagai sais, memegang tali kekang dari lima kuda (indera) dan secara terus menerus memberikanmu nasihat, seperti yang Beliau lakukan ketika Arjuna memohon kepada Tuhan untuk menuntun dan mengarahkannya. Kemudian, menjadi mudah bagimu untuk meyakinkan dirimu bahwa sais yang sama juga sedang mengarahkan dan menuntun semua manusia dan bahkan makhluk yang lainnya. Ketika engkau memiliki keyakinan yang teguh seperti ini, engkau menjadi bebas dari kebencian dan ketamakan serta iri hati, kemarahan, dan kemelekatan. Berdoalah kepada Tuhan untuk menguatkan keyakinan ini; Tuhan akan membukakan matamu pada kebenaran dan mengungkapkan kepadamu bahwa Tuhan adalah Sanathana Sarathi (sais yang kekal) dalam semuanya. Pengungkapan ini akan memberikanmu kebahagiaan yang tiada bandingannya serta memberkatimu dengan pertalian kekeluargaan dengan berbagai jenis ciptaan. (Divine Discourse, Jul 31, 1967)
-BABA
No comments:
Post a Comment