You are happiest when you are immersed in yourself! The child in the womb is in the state Soham (‘I am He’ - union with God) but when it is born in the world, it starts the question Koham (‘Who am I’). For it forgot its truth and identifies itself with the body and the senses. Until it becomes a realized person (Jnani), it will never regain the knowledge of Soham. When Madhava-tatvam (Divine state) assumes a form, it is Manava (Man). Manava can become Madhava (Divine) by engaging in actions dedicated to God. You can then discover your Divine State. What is the use of doing only human action (Manava Karma) or even demoniac action and claiming that human being is Divine? Virtue must be your life-breath. Character must be your backbone. Without these no meritorious act will fructify. Retain your evil qualities and win troubles; Renounce them and win peace!
Engkau akan lebih bahagia ketika engkau tenggelam dalam dirimu! Anak yang berada dalam kandungan berada dalam keadaan Soham ('Aku adalah Dia' - menyatu dengan Tuhan), tetapi ketika ia lahir di dunia, ia memulai dengan pertanyaan Koham ('Siapa aku'). Ini disebabkan lupa akan kebenaran dan mengidentifikasi diri dengan badan jasmani dan indera. Sampai ia menyadari sebagai manusia (Jnani), ia tidak akan pernah mendapatkan kembali pengetahuan Soham. Ketika Madhava-Tatvam (keadaan Ilahi) mengambil wujud, itu adalah Manava (manusia). Manava bisa menjadi Madhava (Tuhan) dengan melakukan tindakan/perbuatan yang didedikasikan untuk Tuhan. Engkau kemudian dapat menemukan dirimu dalam keadaan Ilahi. Bagaimana engkau dapat menyatakan dirimu sebagai Tuhan/perwujudan Tuhan, hanya dengan bertindak sebagai manusia (Manava Karma) atau bahkan melakukan tindakan yang buruk? Kebajikan harus sebagai nafas kehidupanmu. Karakter harus sebagai tulang punggung/pendukung utama. Tanpa ini tidak ada tindakan/perbuatan yang layak mendapatkan hasil. Jika engkau mempertahankan kualitas-kualitas yang buruk maka engkau hanya akan menemui masalah, maka tinggalkanlah kualitas-kualitas buruk tersebut dan menangkanlah kedamaian!
-BABA
Daily Inspiration as written in the Ashram of Bhagawan Sri Sathya Sai Baba (Prasanthi Nilayam), translated into Bahasa Indonesia
No comments:
Post a Comment