Monday, January 9, 2012

Thought for the Day - 9th January 2012 (Monday)


When studying in the primary classes many children conduct themselves with humility, discipline and goodness. However when they reach the Secondary School, they lose some of these qualities. When they go to college, almost everything is gone! Why? It is the teachers who account for their discipline and good behaviour in the Primary School. In the higher classes and in colleges, is anything done through precept and practice to promote character and spirituality among the students? Today, education is sought for getting a job; this is not proper. Education is for developing right understanding. Students should imbibe culture along with academic knowledge. Spirituality and morality should be promoted among the students. Of all the professions in the world, that of the teacher is the most estimable. The teacher has to impart to the students what is good and ennobling. This should be developed in all educational institutions.

Ketika belajar di kelas-kelas pertama/ Sekolah Dasar, banyak anak melakukan tindakan dengan kerendahan hati, disiplin, dan kebaikan. Namun ketika mereka mencapai Sekolah Menengah, mereka kehilangan sifat-sifat ini. Ketika mereka di perguruan tinggi, hampir semuanya hilang! Mengapa? Adalah merupakan tanggung jawab para guru di Sekolah Dasar untuk mengajarkan disiplin dan perilaku yang baik. Dalam kelas-kelas yang lebih tinggi dan di perguruan tinggi, bukankah segala sesuatu dilakukan melalui ajaran dan praktek untuk meningkatkan karakter dan spiritualitas di kalangan mahasiswa? Saat ini, pendidikan dicari untuk mendapatkan pekerjaan, ini tidaklah tepat. Pendidikan adalah untuk mengembangkan pemahaman yang benar. Siswa harus menyerap budaya, bersama-sama dengan pengetahuan akademik. Spiritualitas dan moralitas harus ditingkatkan di kalangan mahasiswa. Dari semua profesi di dunia, guru adalah yang paling patut dihargai. Guru harus memberikan kepada para siswa apa yang baik dan mulia. Ini hendaknya dikembangkan di semua lembaga pendidikan.
-BABA

No comments: