To eliminate the mind and remove the delusions from it, desires have to be controlled. But the sadhaks of today have not reduced their desires. It must be realised that selfishness and self-centeredness have to be got rid of. Selfishness is the root cause of all the afflictions plaguing man. If the world is to be transformed, we must begin with the individual. His evil traits have to be removed. He must fill himself with sacred thoughts. To start with, the individual must reform himself. Without the individual realising his true nature, all other accomplishments are of no avail. Man is exploring the most distant regions in space, but is not moving even an inch towards understanding his heart. Is this the journey man should undertake? He must turn the mind inwards. Turning the mind towards the external world can only breed sorrow. Enduring bliss can be got only by directing the mind towards God. That is the real sadhana. Without mental transformation, all other changes are meaningless. Without changing your qualities, you remain in the same state as before. Develop good qualities and sanctify yourself.
- Divine Discourse, Jul 7, 1990
The water vapour produced by the sun becomes a cloud and hides the sun itself. Likewise, the thoughts arising in the mind conceal the Atma.
Untuk melenyapkan pikiran dan menghilangkan khayalan darinya maka keinginan harus dikendalikan. Namun para peminat spiritual hari ini tidak mengurangi keinginan yang mereka miliki. Harus disadari bahwa sifat mementingkan diri sendiri dan terpusat pada diri sendiri harus dilenyapkan. Sifat mementingkan diri sendiri adalah akar penyebab dari semua penderitaan yang mengganggu manusia. Jika dunia dirubah maka kita harus mulai dari individu dengan menghilangkan sifat-sifat buruknya. Dia harus mengisi dirinya sendiri dengan gagasan-gagasan pemikiran yang suci. Untuk memulai langkah ini maka setiap individu harus mulai merubah dirinya sendiri. Tanpa seseorang menyadari sifat alaminya yang sejati, semua pencapaiannya lainnya menjadi sia-sia saja. Manusia saat sekarang sedang menjelajahi angkasa luar yang begitu jauh, namun tidak bergerak sedikitpun untuk memahami pikiran yang ada dalam dirinya. Apakah perjalanan ini yang harus dilakukan manusia? Manusia harus mengarahkan pikirannya ke dalam dirinya. Mengarahkan pikiran ke luar yaitu pada dunia di luar diri hanya menimbulkan penderitaan. Kebahagiaan abadi hanya bisa dicapai dengan mengarahkan pikiran kepada Tuhan. Itu adalah latihan spiritual (sadhana) yang sesungguhnya. Tanpa adanya perubahan mental, maka semua perubahan adalah tidak ada maknanya. Tanpa merubah sifat-sifat dalam diri kita, maka engkau masih tetap sama pada keadaan sebelumnya. Maka dari itu, kembangkanlah sifat-sifat yang baik dan sucikan dirimu sendiri.
- Divine Discourse, 7 Juli 1990
Uap air yang dihasilkan oleh matahari menjadi awan dan menyembunyikan matahari itu sendiri. Sama halnya, gagasan pemikiran muncul dari pikiran menyembunyikan Sang Atma.