Meditate on the Truth and you will find that you are but a sparkling bubble upon the waters; born on water, living for a brief moment on water and merging back in to it. You owe your birth to God; you subsist on God and you merge in God. Every living thing, and for that matter, even non-living things have to reach that consummation. So do it now; take the first step. Purify your heart, sharpen your intellect or at least start chanting the name of God. The rest will follow in due course of time.
Bermeditasilah atas nilai kebenaran (the Truth), maka dengan demikian, engkau akan menyadari bahwa dirimu adalah bagaikan gelembung air; terlahir di atas air, hidup untuk sementara dan kemudian bersatu kembali. Kelahiranmu sebagai manusia adalah merupakan anugerah dari Tuhan; engkau mengantungkan hidupmu kepada-Nya sehingga pada akhirnya akan kembali bersatu dengan-Nya. Setiap mahluk hidup dan bahkan juga benda-benda tak bernyawa mempunyai sasaran/tujuan akhir yang sama. Oleh sebab itu, mulai ambillah langkah pertama sekarang juga. Sucikan hati nuranimu, pertajam intellect (buddhi) atau setidaknya mulailah mengkidungkan nama-nama Tuhan (namasmarana). Langkah awal ini selanjutnya akan diikuti oleh banyak hal-hal lainnya pada waktunya yang sesuai.
Bermeditasilah atas nilai kebenaran (the Truth), maka dengan demikian, engkau akan menyadari bahwa dirimu adalah bagaikan gelembung air; terlahir di atas air, hidup untuk sementara dan kemudian bersatu kembali. Kelahiranmu sebagai manusia adalah merupakan anugerah dari Tuhan; engkau mengantungkan hidupmu kepada-Nya sehingga pada akhirnya akan kembali bersatu dengan-Nya. Setiap mahluk hidup dan bahkan juga benda-benda tak bernyawa mempunyai sasaran/tujuan akhir yang sama. Oleh sebab itu, mulai ambillah langkah pertama sekarang juga. Sucikan hati nuranimu, pertajam intellect (buddhi) atau setidaknya mulailah mengkidungkan nama-nama Tuhan (namasmarana). Langkah awal ini selanjutnya akan diikuti oleh banyak hal-hal lainnya pada waktunya yang sesuai.
-BABA
No comments:
Post a Comment