The Gita advises everyone to adopt ‘inoffensive speech, which is truthful, pleasant and beneficial.’ During the practice of the Sadhana of truth, at times, it may become necessary to reveal an unpleasant truth. At those moments, you must soften and sweeten its impact by consciously charging it with love, sympathy, and understanding. Help ever hurt never - that is the maxim. Revere truth as your very breath. Your promises are sacred bonds. Never break the vow of truth. The only obstruction to practicing truth anyone will face, is selfishness. Give up selfishness, adhere to truth and selfless love, let your heart be attuned to truth and the mind saturated with love. The triple purity - speech free from the pollution of falsehood, mind free from the taint of passionate desire or hatred, and the body free from the poison of violence - must be taken up by everyone as ideals and lived in accordance with.
Gita menyarankan semua orang untuk menggunakan 'kata-kata yang tidak menyakitkan, jujur, menyenangkan, dan bermanfaat. " Pada saat mempraktikkan Sadhana, suatu waktu, mungkin perlu untuk mengungkapkan kebenaran yang tidak menyenangkan. Pada kesempatan tersebut, engkau harus melembutkan dan mempermanis dampaknya dengan sadar mengisinya dengan cinta-kasih, simpati, dan pengertian. Seperti pepatah yang mengatakan - selalulah membantu, jangan pernah menyakiti. Gunakan kebenaran sebagai napas kehidupanmu. Janji adalah ikatan suci, jangan pernah melanggar sumpah kebenaran. Satu-satunya halangan untuk melakukan kebenaran yang dihadapi setiap orang, adalah keegoisan. Tinggalkanlah keegoisan, ikutilah kebenaran dan kasih tanpa pamrih, biarlah hatimu akan selaras dengan kebenaran dan pikiran dipenuhi dengan cinta-kasih. Tiga kemurnian berikut ini - kata-kata yang bebas dari polusi dusta, pikiran yang bebas dari noda keinginan atau kebencian, dan badan bebas dari racun kekerasan - ketiganya ini harus diambil oleh semua orang sebagai ideal dan hidup sesuai dengan hal tersebut. (Divine Discourse, Dec 5, 1985)
-BABA
Friday, January 30, 2015
Thought for the Day - 30th January 2015 (Friday)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment