If we were to write a letter, put it in an envelope, write the correct address on it and affix a postal stamp, the letter would be delivered, be it to the neighbouring street or to a far-off city like Delhi, Calcutta or Bombay. There is no far and near for the address written or for the postage stamp on the letter. Likewise, God makes no distinction between those near to Him or remote from Him. We have to write down the 'address' of faith correctly. The faith should be unwavering, total and free from doubts of any kind. The letter with the address of faith has also to carry the stamp of Prema (Love). It should be selfless love. Selfish love will be useless. When firm faith is associated with such complete love, the prayers addressed to God are bound to reach Him. This kind of faith has become rare nowadays. Self-confidence is totally absent. How can one without confidence in himself for a mere three days have faith in God?
- Divine Discourse, Dec 25, 1997.
Faith, determination, courage, intelligence, energy and valour – wherever these six qualities exist, Divine protection is assured.
Jika kita menulis surat, menaruh suratnya di dalam amplop, menulis alamat tujuan yang benar di atas amplop dan menempelkan prangko diatasnya, maka surat itu akan dikirimkan, apakah tujuannya untuk tetangga seberang jalan atau kota terjauh seperti Delhi, Calcutta atau Bombay. Tidak ada kata jauh dan dekat untuk alamat yang dituliskan atau untuk prangko yang ditempelkan di atas surat. Sama halnya, Tuhan tidak membedakan diantara mereka yang dekat dan jauh secara fisik dengan-Nya. Kita harus menuliskan 'alamat' berupa keyakinan dengan benar. Keyakinan harus tidak goyah, total dan bebas dari segala jenis keraguan. Surat dengan alamat berupa keyakinan juga memiliki prangko berupa kasih (Prema). Dan ini seharusnya kasih yang tidak mementingkan diri sendiri. Kasih yang mementingkan diri sendiri akan menjadi tidak berguna. Ketika keyakinan yang teguh dihubungkan dengan kasih yang tidak mementingkan diri sendiri, doa-doa yang dipanjatkan pada Tuhan dipastikan akan mencapai Tuhan. Keyakinan yang seperti ini telah jarang pada saat sekarang. Kepercayaan diri sepenuhnya hilang. Bagaimana seseorang yang tanpa kepercayaan pada dirinya sendiri selama tiga hari bisa memiliki keyakinan pada Tuhan?
- Divine Discourse, Dec 25, 1997.
Keyakinan, keteguhan hati, keberanian, kecerdasan, energi dan kegigihan – dimanapun keenam kualitas ini ada, pasti ada perlindungan Tuhan.