Friday, April 12, 2024

Thought for the Day - 4th April 2024 (Thursday)

There should be both inner and outer purity. Bodily purity relates to the physical. It covers such cleansing acts as bathing, wearing clean clothes, eating pure food and the like. But mere external cleanliness without internal purity is of no value. Everyone, from the scholar to the common man, is concerned only about external cleanliness and not about the purity of the heart within. However pure the ingredients may be, if the vessel in which they are cooked is not clean, the food will be spoiled. For a man, his heart is the vessel, and he must see that it is kept pure and untainted. For the purification of the heart, everyone must undertake selfless service. Attachments and aversions which pollute the mind should be eschewed by concentrating on selfless service. It is only when the heart is pure that selfless service can be performed. Hence both bodily and mental purity are essential for a good devotee.


- Divine Discourse, Nov 20, 1990.

Man can experience joy and happiness only when he has contentment. As desires grow, discontent grows and worries multiply.


Harus ada kesucian secara batin dan lahir. Kesucian lahir terkait dengan fisik. Hal ini mencakup tindakan kebersihan seperti mandi, memakai pakaian bersih, mengkonsumsi makanan yang suci dan sejenisnya. Namun kebersihan lahiriah tanpa adanya kesucian batin adalah tidak ada maknanya. Setiap orang, mulai dari cendekiawan sampai pada orang umumnya, hanya fokus pada kebersihan lahiriah dan tidak pada kemurnian di dalam hati. Bagaimanapun murninya bahan-bahan yang ada, namun jika wadah yang dipakai memasak tidak bersih, maka makanan itu akan menjadi rusak. Bagi seorang manusia, hatinya adalah wadahnya, dan dia harus memastikan bahwa hatinya harus tetap murni dan tidak ternoda. Untuk pemurnian hati, setiap orang harus melakukan pelayanan tanpa mementingkan diri sendiri. Keterikatan dan kebencian yang mengotori pikiran harus dihindari dengan memusatkan pikiran pada pelayanan tanpa mementingkan diri sendiri. Hanya ketika hati murni maka pelayanan tanpa mementingkan diri sendiri dapat dilakukan. Oleh karena itu kesucian keduanya yaitu kesucian batin dan lahir adalah mendasar bagi seorang bhakta yang baik.


- Divine Discourse, Nov 20, 1990.

Manusia dapat mengalami suka cita dan kebahagiaan hanya ketika dia memiliki rasa syukur. Ketika keinginan berkembang, rasa syukur dan kecemasan akan meningkat.

No comments: