Dharma (righteousness) is the foundation for the welfare of humanity, it is the eternal truth. When the effulgence of Dharma fails to illumine human relationships, mankind will become enveloped in the darkness of sorrow. Man must dedicate himself to Dharma so that he may live in peace and the world may also enjoy peace. He cannot acquire lasting peace nor can he win the grace of God through any means other than by leading a Dharmic life.
Dharma (kebajikan) adalah fondasi bagi kesejahteraan hidup umat manusia, ia merupakan kebenaran abadi. Ketika cahaya cemerlang Dharma tidak berhasil menerangi hubungan antar manusia; maka sebagai akibatnya, umat manusia akan terselubung di dalam kegelapan penderitaan. Manusia hendaknya mendedikasikan dirinya untuk Dharma agar supaya ia dapat hidup damai dan dunia juga menikmati kedamaiannya. Tanpa menjalani kehidupan yang Dharmic, manusia tidak akan mungkin bisa memperoleh kedamaian maupun rahmat Ilahi.
-BABA