Thursday, November 7, 2019

Thought for the Day - 4th November 2019 (Monday)

Tests are evidences of grace rather than of anger. The terrible aspect of God is not terrible in essence. God is described as Raso vai sah - He is sweetness Itself. How can sweetness ever become bitter? Godhead is a spotlessly clean mirror; you see in it your own reflection. When you have terror-striking propensities, the reflection you see strikes terror into you. When you have soft harmless propensities, the reflection will be tender and soft. Do not cast blame on Godhead, as most people do. When everything goes right, you say God is very close to you; when something goes wrong, you say God has deserted you and gone afar! He never moves far or near. The distance from Him to you is the exact same distance from you to Him. He is everywhere. He is always in your heart. Recognise Him there; realise Him as closest and nearest to you. He is your own Self, neither terrible nor tender, but simply ‘is’. 


Ujian adalah bukti rahmat dan bukan amarah. Aspek yang dashyat dari Tuhan pada dasarnya adalah tidak mengerikan. Tuhan dijelaskan sebagai Raso vai sah – Tuhan adalah rasa manis itu sendiri. Bagaimana bisa rasa manis menjadi pahit? ketuhanan adalah sebuah cermin bersih yang tidak ternoda; engkau melihat bayanganmu sendiri di cermin. Ketika engkau memiliki kecenderungan yang bengis, maka pantulannya juga mengerikan bagimu. Ketika engkau memiliki kecenderungan yang lembut dan tidak membahayakan, maka pantulannya juga akan lembut. Jangan melemparkan kesalahan pada Tuhan seperti kebanyakan orang lakukan. Ketika segala sesuatunya berjalan dengan baik, engkau berkata bahwa Tuhan terasa dekat denganmu; ketika sesuatu berjalan tidak baik, engkau berkata bahwa Tuhan telah meninggalkanmu dan pergi menjauh! Tuhan tidak pernah bergerak menjauh atau mendekat. Jarak Tuhan denganmu adalah sama dengan jarak dirimu pada Tuhan. Tuhan ada dimana-mana. Tuhan selalu ada di dalam hatimu. Sadari kehadiran Tuhan di dalam hatimu; sadari Tuhan sebagai yang paling dekat denganmu. Tuhan adalah Jati Dirimu, tidak mengerikan dan juga tidak lembut. - Divine Discourse, May 30, 1974

-BABA

No comments: