When Pandavas were traversing the Himalayas toward the end of their careers, Dharmaraja was still affected by mental anxieties, so he prayed to Krishna to spend some time with them. On His departure from their dwelling, Krishna gave Dharmaraja a note, which he was to read to himself whenever he was affected by joy or grief. The note read: “This will not last”. That is one method by which mental agitations can be calmed. Take life in the world as a compulsory duty imposed on you. You are now in jail under sentence for crimes committed in a previous birth. The superintendent assigns various duties — cooking, drawing water, cutting wood, etc. You must do the work assigned to the best of your ability, without any expectation of reward. If you behave well, cause no trouble, and do assigned duties without demur, then you may be released sooner, with a certificate that you are reliable and good. This attitude will give you practice in selfless action without expecting a reward (nishkama karma), which is very valuable for curbing the senses.
• Divine Discourse, Oct 26, 1963.
To discharge faithfully one's duties and responsibilities is an imperative act of worship.
Ketika para Pandawa melintasi Himalaya di penghujung hidup mereka, Dharmaraja masih sering dilanda kecemasan batin, jadi Dharmaraja memohon kepada Krishna untuk meluangkan waktu dengan mereka. Pada saat Krishna akan meninggalkan tempat tinggal Pandawa, Krishna memberikan sebuah catatan kepada Dharmaraja yang harus dibacanya setiap kali dia merasa diliputi suka atau duka cita. Isi dari catatan itu adalah: “Hal ini tidak akan bertahan lama”. Itu adalah satu metode yang bisa digunakan dalam menenangkan kegelisahan batin. Jadikan hidup di dunia sebagai tugas wajib diberikan padamu yang harus dilaksanakan. Engkau sekarang ada di dalam penjara menerima hukuman untuk kejahatan yang dilakukan pada kelahiran sebelumnya. Sipir di penjara memberikanmu berbagai tugas – memasak, menimba air, memotong kayu, dsb. Engkau harus melakukan pekerjaan yang diberikan dengan kemampuanmu yang terbaik, tanpa mengharapkan imbalan apapun. Jika engkau bertingkah laku baik, tidak menyebabkan masalah, dan menjalankan kewajiban tanpa keluhan, kemudian engkau dapat dibebaskan lebih cepat dengan sebuah sertifikat bahwa engkau adalah orang yang dapat dipercaya dan baik. Sikap ini melatih kita dalam mempraktekkan perbuatan tanpa mementingkan diri sendiri serta tanpa mengharapkan imbalan (nishkama karma), yang mana sangat berharga untuk mengekang indria.
• Divine Discourse, 26 Oktober 1963.
Menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sungguh-sungguh adalah bentuk ibadah yang sangat penting.