Wednesday, July 22, 2020

Thought for the Day - 20th July 2020 (Monday)

No enemy can be so insidious as jealousy. It is a deadly virus. When one sees another more powerful, more knowledgeable, or with greater reputation, more wealth or more beauty, or even wearing better clothing, one is afflicted with jealousy. You may find it difficult to acknowledge and accept the situation. The mind seeks means to demean them and lower them in the estimation of people. This will pollute your character. Such propensities and evil tendencies should never strike root in the minds of pious and virtuous. Be ever vigilant that “envy-demon” does not possess you. Envy destroys all that is precious in you; it ruins your health and damages your digestive system. It even robs you of sleep, saps your physical and mental stamina and reduces you to the state of chronic consumptives! Hence, be happy and joyful when others are acclaimed as good and are respected for virtues and ideals they hold dear. Cultivate broad outlook and pure motives only. 


Tidak ada musuh yang membahayakan selain perasaan iri hati. Ini adalah virus yang mematikan. Ketika seseorang melihat yang lainnya lebih kuat, lebih berpengetahuan, atau lebih hebat reputasinya, lebih kaya atau lebih cantik, atau bahkan memakai pakaian yang lebih indah, maka seseorang itu akan terjangkiti perasaan iri. Engkau mungkin menemukan kesulitan untuk mengakui dan menerima keadaannya. Pikiran mencari cara untuk merendahkan mereka dalam penilaian orang. Hal ini akan menodai karaktermu. Kecenderungan jahat yang seperti ini seharusnya tidak pernah mengakar di dalam pikiran orang yang baik dan berbudi luhur. Selalulah waspada agar “iblis iri hati” tidak menguasaimu. Iri hati menghancurkan semuanya yang berharga di dalam dirimu; ini akan menghancurkan kesehatanmu dan merusak sistem pencernaanmu. Sifat iri hati ini bahkan merampas tidurmu, melemahkan stamina fisik dan batinmu serta menurunkanmu pada keadaan konsumtif yang kronis! Oleh karena itu, selalulah bahagia dan penuh suka cita ketika orang lain diakui sebagai orang baik dan dihormati karena kebaikannya dan ideal yang mereka pegang. Tingkatkan pandangan yang luas dan hanya niat yang suci. (Ch 17, Vidya Vahini)

-BABA

No comments: