Monday, March 11, 2013

Thought for the Day - 12th March 2013 (Tuesday)

The mariner uses his compass to guide him aright amidst the dark storm clouds and raging waves. When a person is overwhelmed by the dark clouds of despair and the raging confusion of irrepressible desires, he too, has a compass which will point to him the direction he has to take. That compass is a society that is dedicated to the propagation of spiritual discipline. So long as man is attracted by outer nature, he cannot escape the blows of joy and grief, of profit and loss, of happiness and misery. But, if he is attracted by the Glory of God within him as well as within Nature, he can be above and beyond these dualities and in perfect peace.

Para pelaut menggunakan kompas untuk membimbing mereka dengan benar di tengah-tengah awan badai gelap dan gelombang yang berkecamuk. Ketika seseorang kewalahan oleh awan gelap keputusasaan dan kebingungan yang berkecamuk dalam dirinya, ia juga memiliki sebuah kompas yang akan menunjukkan kepadanya arah yang seharusnya ia ambil. Kompas itu adalah masyarakat yang didedikasikan untuk penyebaran disiplin spiritual. Selama manusia masih tertarik dengan hal-hal yang bersifat duniawi, ia tidak bisa lepas dari pukulan sukacita dan kesedihan, untung - rugi, serta kebahagiaan dan kesedihan. Tetapi, jika ia tertarik dengan kemuliaan Tuhan baik yang ada dalam dirinya maupun dalam Alam semesta, ia bisa berada di atas dan di luar dualitas tersebut dan mencapai kedamaian yang sempurna.

-BABA

No comments: