Thursday, January 17, 2019

Thought for the Day - 16th January 2019 (Wednesday)

Jealousy manifests itself in many forms, including the form of finding fault even in the Divine. People are jealous if someone earned a better name than themselves. Some are jealous of those who are more good looking than themselves. Students envy others who secure more marks in the examination. A jealous person cannot bear to see the other person who is better placed, more beautiful or more prosperous. This is a sign of human weakness. Once jealousy takes root in your mind, in due course, it will destroy all your other achievements. It promotes demonic qualities, dehumanises an individual and reduces one to the condition of an animal. Because of its egregious evil tendency, jealousy should be rooted out from the very beginning. You must learn to enjoy another's prosperity and happiness. This is a great virtue.


Kecemburuan mewujudkan dirinya dalam banyak bentuk, termasuk dalam wujud mencari kesalahan bahkan pada Tuhan. Orang-orang merasa cemburu jika seseorang mendapatkan nama lebih baik daripada dirinya sendiri. Beberapa yang lainnya cemburu pada mereka yang memiliki penampilan yang lebih baik daripada dirinya sendiri. Para pelajar merasa iri hati pada mereka yang mendapatkan nilai lebih bagus dalam ujian. Seorang yang cemburu tidak bisa tahan melihat orang lain di tempat yang lebih baik, lebih cantik, atau lebih sejahtera. Ini adalah tanda dari kelemahan manusia. Sekali rasa cemburu mengakar di pikiranmu, maka menunggu waktu saja akan menghancurkan semua pencapaianmu. Sifat cemburu meningkatkan sifat iblis, individu yang tidak manusiawi serta menurunkan seseorang pada sifat binatang. Karena kecenderungan jahat yang mengerikan ini, rasa cemburu seharusnya dicabut sampai akar-akarnya mulai dari sejak awal. Engkau harus belajar untuk bahagia dengan kesejahteraan dan kebahagiaan orang lain. Ini adalah sebuah kebaikan yang tertinggi. (Divine Discourse, Sep 6, 1984)

-BABA

No comments: