Saturday, February 17, 2018

Thought for the Day - 17th February 2018 (Saturday)

There are many, maybe a few lakhs or crores, who call themselves devotees of Sai. Even if one Sai devotee practices sacrifice and truth, the whole world would become a better place. Truth and spirit of sacrifice are the two primary principles that are necessary to change the world. Truth sanctifies the heart, and the sense of sacrifice leads us to the renunciation of the worldly. Through these two, one can experience the import of the statement, Antar bahischa tat sarvam vyapya Narayana stitaha - The Lord pervades all space, within and without. In the absence of this true knowledge people indulge in the worldly and transient things from birth till death. How then can they redeem themselves and attain liberation? Every individual must love God to redeem their lives. You are endowed with a body only to practice righteousness. Do not lead an idle life.


Ada banyak, mungkin ada puluhan sampai ratusan juta yang menyebut diri mereka sebagai bhakta Sai. Bahkan jika satu orang bhakta Sai menjalankan pengorbanan dan kebenaran, maka seluruh dunia akan menjadi tempat yang lebih baik. Kebenaran dan semangat berkorban adalah dua prinsip yang diperlukan untuk merubah dunia. Kebenaran menyucikan hati dan kualitas pengorbanan menuntun kita pada ketidakterikatan pada dunia. Melalui kedua hal ini, seseorang dapat mengalami makna dari pernyataan, Antar bahischa tat sarvam vyapya Narayana stitaha – Tuhan meresapi semua tempat baik di dalam mapun di luar. Dengan tidak adanya pengetahuan yang sejati ini orang-orang menuruti kesenangan duniawi dan sementara mulai dari sejak lahir sampai meninggal. Bagaimana kemudian mereka dapat menyucikan diri mereka sendiri dan mencapai kebebasan? Setiap individu harus mencintai Tuhan untuk menyucikan hidup mereka. Engkau diberkati dengan sebuah tubuh hanya untuk menjalankan kebajikan. Jangan menjalani hidup yang tidak bermakna atau bermalas-malasan. (Divine Discourse, Mar 08, 1997)

-BABA

No comments: