Saturday, January 20, 2024

Thought for the Day - 4th January 2024 (Thursday)

Three types of devotion: (1) The bird method where, like a bird swooping down the ripe fruit on the tree, the devotee is too impatient and, by that very impatience, loses the fruit, which falls off from his hold! (2) The monkey method where, like a monkey that pulls towards it one fruit after another and by sheer unsteadiness is unable to decide which fruit it wants, devotee hesitates and changes his aim too often and loses all chances of success. (3) The ant method, where like the ant that slowly and steadily proceeds toward sweetness, the devotee moves direct, with undivided attention, towards the Lord and wins His Grace! Devotion and faith are the two oars that take you in the boat across the sea of worldly life. A child told its mother when it went to bed at night, “Mother! Wake me up when I’m hungry.” The mother answered, “There is no need, your hunger will itself wake you!” So too, when hunger for God comes, it will itself activate you and make you seek the food you need! 


- Divine Discourse, Shivaratri 1955.

Unless man marches on in the spiritual path, he cannot be at peace with himself and his fellowmen.


Ada tiga jenis bhakti: (1) Metode burung, dimana seperti halnya seekor burung yang terbang menukik mengarah pada buah matang yang ada di pohon, bhakta juga tidak sabar dan karenanya kehilangan buah tersebut yang jatuh dari genggamannya! (2) Metode kera, dimana seekor kera memetik satu buah dan buah yang lainnya dan karena tidak adanya pengendalian diri sehingga tidak mampu memutuskan buah mana yang diinginkannya, bhakta merasa ragu-ragu dan begitu sering merubah tujuannya yang membuat kehilangan semua kesempatan untuk berhasil. (3) Metode semut, dimana seperti halnya semut yang secara perlahan dan mantap bergerak menuju arah manis, bhakta juga bergerak dengan perhatian yang terpusat menuju pada Tuhan dan mendapatkan Rahmat-Nya! Bhakti dan keyakinan adalah dua kayuh yang membawamu dalam perahu menyebrangi lautan kehidupan duniawi. Seorang anak mengatakan pada ibunya ketika pergi tidur di malam hari, “Ibu! Bangunkan saya ketika saya lapar.” Ibunya menjawab, “Tidak perlu anakku, karena rasa laparmu sendiri yang akan membangunkanmu!” Begitu juga ketika rasa lapar pada Tuhan muncul, rasa lapar ini akan mengakatifkanmu dan membuatmu mencari makanan yang engkau butuhkan! 


- Divine Discourse, Shivaratri 1955.

Kecuali manusia terus maju menapaki jalan spiritual, manusia tidak bisa berdamai dengan dirinya sendiri dan sesamanya.

No comments: