Sunday, December 22, 2024

Thought for the Day - 1st November 2024 (Friday)

Develop prema (divine love) towards the Lord, the parama-prema (Supreme divine love) of which He is the embodiment. Never give room for doubts and hesitations, or for questions to test the Lord's love. "My troubles have not ended; why? Why is it that He did not speak to me? Why did He not call me?", you whine! Do not think that I do not care for you or that I do not know you. I may not talk to you but do not be under the impression that I have no love. Whatever I do, it is for you, not for Me. For, what is it that can be called Mine? Only you. So, do not get shaken in your mind; do not allow faith to decline. That will only add to the grief you already suffer from. Hold fast - that must be your vow. Whoever is your Ishta Devata (the chosen deity) - Vishnu or Rama or Shiva or Venkateshwara - hold fast to Him. Do not lose the contact and the company; for, it is only when the coal is in contact with the live embers that it can also become a live ember. Cultivate nearness to Me in the heart and you will be rewarded. Then you too will acquire a fraction of the Supreme Prema. This is the great chance. 


- Divine Discourse, Oct 10, 1964.

You are really of the same essence, the same taste, the same quality as the sea, though you have the name and form of the wave.



Pupuklah prema (kasih Tuhan) pada Tuhan, parama-prema (kasih Tuhan tertinggi) yang merupakan perwujudan dari Tuhan. Jangan pernah berikan ruang untuk keraguan dan kebimbangan, atau memberikan pertanyaan untuk menguji kasih Tuhan. Engkau menggerutu pada Bhagawan, "masalahku belum selesai; lantas mengapa? Mengapa Bhagawan tidak berbicara padaku? Mengapa Bhagawan tidak memanggilku?” Jangan memiliki pikiran bahwa Aku tidak peduli padamu atau bahwa Aku tidak mengetahui masalahmu. Aku mungkin tidak berbicara padamu, namun jangan memiliki asumsi bahwa Aku tidak memiliki kasih. Apapun yang Aku lakukan, ini adalah untukmu, dan bukan untuk diri-Ku. Karena, apa yang bisa disebut sebagai milik-Ku? Hanyalah dirimu. Jadi, jangan menjadi goyah di dalam pikiranmu; jangan biarkan keyakinanmu menjadi merosot. Hal itu hanya menambahkan kesedihan dari penderitaan yang engkau alami. Bertahanlah – itu haruslah menjadi tekadmu. Siapapun yang menjadi Ishta Devatamu (Tuhan pilihan) – Wisnu atau Rama atau Shiva atau Venkateshwara – berpeganglah dengan erat pada-Nya. Jangan putus hubungan dan kebersamaan; karena, hanya jika bara api bersentuhan dengan api yang menyala maka bara api itu dapat juga menjadi api yang menyala. Pupuklah kedekatan dengan-Ku dan engkau akan diberkati. Kemudian engkau juga akan mendapatkan sebuah bagian dari Prema tertinggi. Itu adalah kesempatan yang sangat besar. 


- Divine Discourse, 10 Oktober 1964.

Engkau sejatinya adalah hakikat yang sama, rasa yang sama, kualitas yang sama dengan lautan, walaupun engkau memiliki nama dan wujud sebagai gelombang.

No comments: