Thursday, June 18, 2015

Thought for the Day - 18th June 2015 (Thursday)

In the young-of-the-monkey type of devotion, the child must rely on its own strength to protect itself —wherever the mother jumps, the child must attach itself to its mother’s belly and hold on, even if pulled apart! So too, the devotee must stand the tests of the Lord and hold on to His name under all conditions, tirelessly, without the slightest trace of dislike or disgust, bearing the criticism and ridicule of the world and conquering the feelings of shame and defeat. An exemplary example of this type of devotion is Prahlada. In the second path, just as the kitten simply places all its burdens on the mother cat, so too, the devotee completely trusts the Lord and surrenders to Him. The mother cat holds the kitten in its mouth and transports it safely through even very narrow passages. Lakshmana is the example of this path. These two are sometimes referred to as devotion with effort (bhakthi) and self-surrender (prapatti). The former a hard path, while the latter a simple or safe path.


Dalam jenis bhakti seperti monyet kecil, seekor anak monyet harus mengandalkan kekuatannya sendiri untuk melindungi dirinya sendiri – kemanapun ibunya melompat maka anak monyet harus mengikatkan dirinya pada perut ibunya dan bertahan, walaupun jika ditarik terpisah! Bagitu juga dengan seorang bhakta harus berani menghadapi ujian dari Tuhan dan memegang nama Tuhan dalam segala keadaan, tanpa lelah, tanpa sedikitpun ada rasa tidak suka atau jijik, bertahan dari kritikan dan ejekan dari dunia dan menaklukkan perasaan malu dan kekalahan. Contoh teladan dari jenis pengabdian ini adalah Prahlada. Di jalan yang kedua, sama seperti dengan anak kucing yang menaruh semua bebannya pada sang ibu. Begitu juga, bhakta yang sepenuhnya percaya dan yakin kepada Tuhan dan berserah diri kepada-Nya. Induk kucing memegang anaknya dengan mulutnya dan membawanya pergi dengan selamat walaupun bahkan berada di mulut ibunya yang sangat sempit. Lakshmana adalah contoh dari jalan ini. Kedua jenis ini kadang-kadang disebut dengan mencintai Tuhan yang memerlukan usaha (bhakthi) dan berserah diri (prapatti). Jenis yang pertama adalah jalan yang lebih keras sedangkan yang kedua adalah sederhana atau jalan yang aman. (Prema Vahini Ch 51)

-BABA

No comments: