Saturday, June 20, 2015

Thought for the Day - 19th June 2015 (Friday)

God is All-pervading (Sarvavyapi). He loves His devotees (Bhakta-Vatsala). Make your heart the Seat of the Lord. Soil which has veins of mica is valuable, but that which has veins of gold is even more precious. The soil is valued according to the preciousness of the metal in its fold. So too, hearts are evaluated by its contents. Keep God in your hearts; then they will become precious possessions. If God is implanted in the heart, you will see only God everywhere. For, Sarvam Brahmamayam (All is Divine) is a fact. Resolve this day to engage only in virtuous deeds, good thoughts and good company. Let your mind dwell on elevating thoughts. Do not waste a single moment of your waking time in vain boasting or idle gossip or demeaning recreations. While life persists, do good things, speak softly and sweetly, never injure or insult another, serve those in need and keep the image of God ever before the mind’s eye.


Tuhan bersifat meliputi semuanya (Sarvavyapi). Tuhan mencintai bhakta-Nya (Bhakta-Vatsala). Buatlah hatimu menjadi singgasana Tuhan. Tanah yang memiliki lapisan mika adalah berharga, namun tanah yang memiliki lapisan emas lebih berharga. Tanah dihargai sesuai dengan berharganya kadar logam yang ada pada lapisannya. Begitu juga, hati dinilai dari isinya. Jadikan Tuhan berada di hatimu; maka kemudian hatimu akan menjadi sangat berharga. Jika Tuhan ditempatkan di dalam hati maka engkau hanya akan melihat Tuhan dimanapun juga. Karena sesungguhnya semuanya adalah illahi (sarvam Brahmamayam). Putuskan hari ini untuk melakukan hanya perbuatan yang mulia dan luhur saja, berpikir yang baik dan memiliki pergaulan yang baik. Biarkan pikiranmu hidup dalam ide atau gagasan yang positif. Jangan menyai-nyiakan waktu sedikitpun dalam keadaan sadar untuk membual yang sia-sia atau bergosip dan bermalas-malasan serta rekreasi yang rendahan. Sementara hidup terus berlanjut maka lakukan hal yang baik, bicara yang sopan dan lembut, tidak pernah menyakiti atau menghina yang lainnya, layani mereka yang membutuhkan dan tetap membayangkan wujud Tuhan di dalam mata pikiran. (Divine Discourse, 14-Jan-1964)

-BABA

No comments: