Thursday, February 25, 2021

Thought for the Day - 16th February 2021 (Tuesday)

You should cultivate an attitude of inseparable attachment to the Lord, who is your very self. If He is a flower, you should feel yourself a bee that sucks its honey; if He is a tree, be a creeper that clings to it; if a cliff, then feel that you are a cascade running over it; if He is the sky, be a tiny star that twinkles in it; above all, be conscious of the truth that you and He are bound by Supreme Love. If you feel this acutely, not with the gross intelligence, but with the subtle intelligence, then, the journey will be quick and the goal can be won. The sthula buddhi (gross intelligence) keeps you walking but the subtle intelligence flies you to the destination. The gross is too much weighed down by the body; the subtle transcends the body and lightens the burden! 



Engkau seharusnya meningkatkan sebuah sikap keterikatan yang tidak terpisahkan dengan Tuhan, yang merupakan dirimu yang sejati. Jika Tuhan adalah seuntai bunga, engkau harus merasakan dirimu sendiri adalah seekor lebah yang menghisap madu bunga itu; jika Tuhan adalah pohon, engkau harus menjadi tumbuhan menjalar yang melekat pada pohon itu; jika Tuhan adalah sebuah karang terjal, engkau harus merasakan bahwa dirimu adalah sebuah jeram yang mengalir pada karang terjal itu; jika Tuhan adalah langit, engkau harus menjadi bintang kecil yang berkelap kelip di sana; diatas semuanya, sadar pada kebenaran bahwa dirimu dan Tuhan diikat dengan kasih yang tertinggi. Jika engkau merasa hal ini begitu kuatnya, bukan dengan kecerdasan kasar, namun dengan kecerdasan halus, kemudian perjalanan akan menjadi cepat dan tujuan dapat dicapai. Sthula buddhi (kecerdasan kasar) tetap membuatmu berjalan namun kecerdasan halus menerbangkanmu menuju tujuan. Kecerdasan kasar terlalu banyak dibebani oleh tubuh; sedangkan kecerdasan halus melampaui tubuh dan meringankan beban yang ada! - Divine Discourse, Jan 30, 1965

-BABA

 

No comments: