Monday, April 1, 2019

Thought for the Day - 1st April 2019 (Monday)

As you claim to be Sai devotees, should you not strictly adhere to the path shown by Swami and make everyone happy? When you follow My footsteps, you will certainly achieve sacred results and earn a good name. Being Sai devotees, give up selfishness and dedicate your lives for the welfare of the society. Sage Vyasa has given the essence of eighteen puranas (scriptures) in two sentences, “Paropakaraya punyaya, papaya para peedanam” (you attain merit by serving others and commit sin by hurting them). This is the main principle of Bharatiya culture. When you help others, you will receive help tenfold. If you harm others, you will be put to harm ten times more. Fill your lives with love. Stop criticizing others. Respect even those who hate you. Hatred is a bad quality. It will ruin you. Hence, get rid of this evil. Love everyone. Help the poor and the needy to the extent possible.

Saat engkau menyatakan sebagai bhakta Sai, bukankah engkau seharusnya dengan mantap bertahan pada jalan yang ditunjukkan oleh Swami dan membuat setiap orang bahagia? Ketika engkau mengikuti jejak kaki-Ku, engkau pastinya akan mencapai hasil yang suci dan mendapatkan nama baik. Sebagai bhakta Sai, lepaskanlah sifat mementingkan diri sendiri dan persembahkan hidupmu untuk kesejahteraan masyarakat. Resi Vyasa telah memberikan intisari dari 18 purana (naskah suci) dalam dua kalimat, “Paropakaraya punyaya, papaya para peedanam” (engkau mencapai kebaikan dengan melayani yang lainnya dan mendapatkan dosa dengan menyakiti yang lain). Ini adalah ajaran utama dari kebudayaan Bharatiya. Ketika engkau membantu yang lain, engkau akan menerima bantuan sepuluh kali lipat. Jika engkau menyakiti yang lain, engkau akan disakiti sepuluh kali lebih banyak. Isilah hidupmu dengan cinta kasih. Berhentilah mengkritik yang lainnya. Berikan hormat bahkan kepada mereka yang membencimu. Kebencian adalah sebuah sifat yang buruk. Sifat ini akan menghancurkanmu. Oleh karena itu, buanglah sifat jahat ini. Kasihi setiap orang. Bantulah yang memerlukan dan miskin dalam segala kemungkinan. (Divine Discourse, Apr 13, 2002)

-BABA

No comments: