Friday, June 8, 2018

Thought for the Day - 8th June 2018 (Friday)

God is the source of all Love. Love cures pettiness, hate and grief. Love loosens bonds; it saves you from the torment of birth and death. Love binds all hearts in a soft silken symphony. Seen through the eyes of Love, all beings are beautiful, all deeds are dedicated, and all thoughts are innocent. Love God and Love the world as the vesture of God, no more, no less. The world is one vast kin. If you pay attention to the individual, differences thrust themselves on you. Fix your attention on the samasthi (the collective), then points of identity will be more apparent. If you concentrate on the outer labels - Hindu, Christian, Muslim, Parsi, Buddhist - then, you will develop pride or contempt or hatred! But if you focus on the struggle that man undergoes to raise himself from the flesh to reach the level of Divinity, you will find all labels insignificant. Then it is all love, co-operation, mutual encouragement and appreciation.
Tuhan adalah sumber dari seluruh cinta kasih. Kasih menyembuhkan kepicikan, kebencian, dan kesedihan. Kasih melonggarkan ikatan; kasih menyelamatkanmu dari siksaan kelahiran dan kematian. Kasih mengikat semua hati dalam sebuah simfoni sutera yang lembut. Melihat melalui pandangan kasih, semua makhluk adalah indah, semua perbuatan disucikan dan semua pikiran adalah tidak berdosa atau polos. Cintai Tuhan dan kasihi dunia sebagai jubah Tuhan, tidak lebih dan tidak kurang. Dunia adalah satu keluarga besar. Jika engkau memberikan perhatian pada individu, perbedaan-perbedaan mendorong diri mereka padamu. Tetapkan perhatianmu pada samasthi (kolektif), kemudian titik identitas akan lebih jelas kelihatan. Jika engkau memusatkan perhatian pada label luar - Hindu, Kristen, Muslim, Parsi, Buddha – kemudian, engkau akan mengembangkan kesombongan atau kebencian! Namun jika engkau fokus pada perjuangan yang manusia hadapi untuk mengangkat dirinya dari tingkat daging mencapai tingkat keilahian, engkau akan mendapatkan bahwa semua label luar itu adalah tidak berarti. Maka dari itu semuanya adalah cinta kasih, kerjasama, saling mendukung, dan menghargai.  (Divine Discourse, Jul 7, 1968)

-BABA

No comments: