Friday, April 12, 2019

Thought for the Day - 12th April 2019 (Friday)

Satya and Dharma (Truth and Righteousness) are the most important concepts in the Ramayana. Vedas, which are the very life-breath of Bharatiyas, proclaim: “Satyam Vada; Dharmam Chara (Speak the Truth; Act Righteously)”. To honour the plighted word of his father, Rama elected to go to the forest leaving Ayodhya. Truth is the foundation for all righteousness. There is no greater religion than truth. Rama stood out as an upholder of Truth to fulfil the promise of his father, to maintain the traditions of his Ikshvaku dynasty, to protect his country and for the sake of the welfare of the world. Everyone who calls themselves a human being should stand up for truth in the same manner. Mahatmas (noble ones) are those whose actions, thoughts and words are in perfect accord. Wicked people are those whose thoughts, words and deeds are at a variance with each other. Lord Rama indeed is a Mahatma (a noble one), worthy of adoration for time immemorial!


Satya dan Dharma (Kebenaran dan Kebajikan) adalah konsep yang paling penting dalam Ramayana. Weda yang merupakan nafas hidup dari Bharatiya, menyatakan: “Satyam Vada; Dharmam Chara (Berbicara kebenaran; berbuat kebajikan)”. Untuk menghormati janji yang telah diungkapkan ayah-Nya, Rama memilih untuk pergi ke hutan meninggalkan Ayodhya. Kebenaran adalah dasar dari semua kebajikan. Tidak ada agama yang lebih hebat daripada Kebenaran. Sri Rama menonjol sebagai penegak Kebenaran untuk memenuhi janji dari ayah-Nya, untuk menjaga tradisi dari dinasti Ikshvaku, untuk melindungi negara-Nya dan untuk kepentingan kesejahteraan dunia. Setiap orang yang menyebut diri mereka sebagai manusia seharusnya membela kebenaran dengan cara yang sama. Mahatma (orang mulia) adalah mereka yang perbuatan, pikiran, dan perkataannya selaras dengan sempurna. Orang yang jahat adalah mereka yang pikiran, perkataan, dan perbuatannya adalah berbeda satu dengan yang lainnya. Sri Rama sesungguhnya adalah seorang Mahatma (seorang yang mulia), layak untuk dipuja dalam waktu yang lama! (Divine Discourse, Apr 14, 1989)

-BABA

No comments: