Sunday, March 21, 2021

Thought for the Day - 10th March 2021 (Wednesday)

Shivaratri makes one aware that the same Divinity is all-pervasive, and found everywhere. In our daily experiences, there are a number of instances which reveal the existence of Divinity in every person. Consider a cinema; on screen, we see rivers in flood, engulfing all surrounding land. Even though the scene is filled with flood waters, the screen does not get wet by even a drop of water. At another time, on the same screen we see volcanoes erupting with tongues of flame, but the screen is not burnt. The screen which provides the basis for all these pictures is not affected by any of them. Likewise in the life of man, good or bad, joy or sorrow, birth or death, will come and go, but they do not affect the Atma! In the cinema of life, the screen is the Atma; It is Shiva, it is Shankara, it is Divinity. When one understands this principle, one will be able to understand, enjoy and find fulfilment in life! 



Shivaratri membuat seseorang menyadari bahwa ketuhanan yang sama adalah meliputi semuanya, dan ditemukan di setiap tempat. Dalam pengalaman kita sehari-hari, ada beberapa bentuk contoh dimana mengungkapkan keberadaan Tuhan di dalam diri setiap orang. Bayangkan sebuah bioskop; di atas layar, kita dapat melihat air sungai yang membanjiri semua daratan di sekitarnya. Walaupun layar diliputi dengan air banjir, namun layar tersebut tidak menjadi basah bahkan oleh setetes air. Pada keadaan lainnya, pada layar yang sama kita bisa melihat letusan gunung merapi dengan juluran lidah apinya, namun layar tersebut tidaklah terbakar. Layar yang menjadi dasar dari semua gambaran ini tidak terpengaruh oleh semuanya itu. Sama halnya dalam kehidupan manusia, kebaikan atau keburukan, suka cita atau penderitaan, kelahiran atau kematian, akan datang dan pergi, namun semuanya itu tidak mempengaruhi Atma! Dalam bioskop kehidupan, layar itu adalah Atma; ini adalah Shiva, ini juga adalah Shankara, ini adalah ketuhanan. Ketika seseorang memahami prinsip ini, maka seseorang akan mampu memahami, menikmati, dan mendapatkan pemenuhan dalam hidup! (Divine Discourse, Feb 17, 1985)

-BABA

 

No comments: