Tuesday, March 11, 2025

Thought for the Day - 5th March 2025 (Wednesday)

“Bhaga” means "the One who is the repository of all Divine attributes and is uniquely worthy of adoration." “Ga” refers to "One who has all the excellences and who creates, sustains and reabsorbs everything." The letter “Bha” has two meanings: Sam-bharta and Bharta. Sambharta means, "One who is competent to make Nature the instrument of the creative process." Because He is also competent to sustain what is created, He is called Bharta. “Bha” has other meanings as Shanti (peace), light, effulgence, and illumination. “Ga” means "all-pervasive”. “Van” (Vanthudu in Telugu) means "One who is capable." Hence the term Bhagawan means "the One who is capable of lighting the Divine effulgence, illuminating wisdom and is the Eternal Inner Light of the Soul." Can there be anything greater than earning the love of such an omniscient and omnipotent Lord? There is nothing on earth or beyond it which is equal to Divine Love. To make all endeavour to earn that love is the whole purpose and meaning of human existence. 


- Divine Discourse, Jan 14, 1988.

The love of God is the foremost reward to be attained in human life. It is more precious than all the wealth in the world.



“Bhaga” berarti "Beliau yang merupakan gudangnya semua sifat-sifat Tuhan dan sangat layak untuk dipuja." “Ga” mengacu pada "Beliau yang memiliki semua keunggulan dan yang menciptakan, menjaga dan menyerap kembali segalanya." Huruf “Bha” memiliki dua arti yaitu: Sam-bharta dan Bharta. Sambharta berarti, "Beliau yang membuat alam sebagai sarana dari proses kreatif." Karena Beliau juga yang memiliki kemampuan dalam menjaga segala sesuatu yang diciptakan, Beliau disebut dengan Bharta. “Bha” memiliki makna yang lain sebagai Shanti (kedamaian), cahaya, sinar cahaya, dan menerangi. “Ga” berarti "meliputi semuanya”. “Van” (Vanthudu dalam bahasa Telugu) berarti "Beliau yang mampu." Karena itu istilah Bhagawan berarti "Beliau yang mampu menerangi dengan cahaya Ilahi, menerangi kebijaksanaan dan lentera batin yang bersifat kekal dari jiwa." Dapatkah ada yang lebih agung daripada mendapatkan kasih Tuhan yang maha tahu dan maha kuasa seperti itu? Tidak ada di dunia atau diluar dunia yang sama dengan kasih Tuhan. Untuk melakukan segala usaha agar bisa mendapatkan kasih itu adalah seluruh tujuan dan arti dari keberadaan manusia. 


- Divine Discourse, 14 Januari 1988.

Kasih Tuhan adalah pahala yang paling utama yang harus dicapai dalam hidup manusia. Kasih Tuhan adalah lebih berharga daripada semua kekayaan di dunia. 


No comments: