Monday, February 25, 2019

Thought for the Day - 24th February 2019 (Sunday)

Be good, be serviceable, be useful, be kind, be God-fearing — then the confidence of the people will be yours. Faith is the very breath of victory — faith in oneself, faith in the good work one has set upon, and faith in its success despite signs of failure. Attachment and hatred are the greatest enemies of progress in any work. If someone is deluded into believing that they are saving others, then woe be to them, for there is no ‘other’ at all! The fundamental flaw here is ignorance! If only you are wise, you will know that all individuals are waves on the surface of the self-same ocean. All are One, injury to the hand is pain to the whole body. Hence, selfless action is the ideal to be practised! Perform all actions without selfish desire (Nishkama Karma)! Desire for gain is like the poison fangs; when they are pulled out, the snake of karma is rendered harmless.
Jadilah baik, berfaedah, berguna, baik, sangat berbhakti kepada Tuhan -  kemudian kepercayaan orang-orang akan menjadi milikmu. Keyakinan adalah nafas utama dari keberhasilan - keyakinan pada diri sendiri, keyakinan pada kerja baik yang telah ditetapkan, dan keyakinan pada keberhasilannya walaupun ada tanda-tanda kegagalan. Kemelekatan dan kebencian adalah musuh yang paling berbahaya dalam kemajuan pekerjaan apapun juga. Jika seseorang ditipu untuk percaya bahwa mereka adalah menyelamatkan orang lain, kasihan sekali pada mereka, karena sejatinya sama sekali “tidak ada orang lain”! Kelemahan yang bersifat mendasar disini adalah kebodohan! Jika saja engkau bijaksana, engkau akan mengetahui bahwa semua individu adalah gelombang di permukaan dari samudera yang sama. Semuanya adalah Satu, rasa luka pada tangan sangat menyakitkan bagi seluruh tubuh. Oleh karena itu, perbuatan yang tidak mementingkan diri sendiri adalah hal yang ideal untuk dijalankan! Jalankan semua perbuatan tanpa keinginan yang mementingkan diri sendiri (Nishkama Karma)! Rasa ingin pada hasilnya adalah seperti taring beracun; ketika taring beracun itu dicabut, maka ular karma itu akan dianggap tidak berbahaya. (Divine Discourse, Sep 15, 1963)

-BABA

No comments: