Friday, February 15, 2019

Thought for the Day - 14th February 2019 (Thursday)

You may ride in a smart car of your own, but you are entrusting daily, without a second thought, the car, yourself and your family to the skill and presence of your chauffeur’s mind. However, when advised to entrust your affairs to the Lord, you hesitate and decline to surrender to the divine Power (Mahashakti) because of the power of illusion (mayashakti). By all means be concerned about success or failure in achieving the real purpose of your life. Yearn, yearn, yearn hard, and success is yours. Remember, you will definitely win; that is why you heard the inner call and responded to it by coming to Me. What other task have I than the showering of grace? Treat Me not as one afar but as very close to you. Insist, demand, claim grace from Me; do not praise, extol, and cringe. Bring your hearts to Me and win My Heart. Not one of you is a stranger to Me. Bring your promises to Me and I shall give you My promise. But first see that your promise is genuine and sincere, and if your heart is pure; that is enough.


Engkau mungkin mengendarai mobil mewahmu, namun engkau mempercayakan setiap hari, tanpa berpikir dua kali, mobil, dirimu sendiri dan keluargamu pada keahlian serta kehadiran dari pikiran sang sopir. Bagaimanapun juga, ketika disarankan untuk mempercayakan urusanmu pada Tuhan, engkau menjadi ragu-ragu serta menolak untuk berserah diri pada kekuatan Tuhan (Mahashakti) karena kekuatan dari khayalan (mayashakti). Dengan segala cara, pusatkan perhatian pada keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai tujuan yang sebenarnya dari hidupmu. Teruslah untuk tetap mendambakan serta merindukan dan keberhasilan akan menjadi milikmu. Ingatlah bahwa engkau pastinya akan berhasil; itulah sebabnya mengapa engkau mendengar panggilan dari dalam dirimu dan meresponnya dengan datang kepada-Ku. Apa tugas-Ku yang lain selain mencurahkan karunia? Perlakukan Aku bukan sebagai seseorang yang jauh namun yang sangat dekat denganmu. Tetap mendesak, menuntut, meminta karunia dari-Ku; jangan memuji, menyanjung dan merasa jijik. Bawalah hatimu kepada-Ku dan menangkanlah hati-Ku. Tidak ada satupun darimu adalah orang asing bagi-Ku. Berikan janjimu pada-Ku dan Aku akan memberikan janji-Ku padamu. Namun pertama-tama perhatikan bahwa janjimu adalah bersifat murni dan tulus, dan jika hatimu suci, itu sudah cukup. → Divine Discourse, Oct 10, 1961

-BABA

No comments: